JAKARTA | KBA-Ketua Forum Masyarakat Jakarta yang berlokasi di kawasan Rawa Badak Jakarta Utara Yusron Zainuri, mengatakan warga kalangan rakyat kecil di Jakarta Utara sudah paham bahwa ada gerakan yang menyerukan coblos semua calon di surat suara di Pilkada Jakarta 2024. Seruan ini meluas dan mudah didapat publik karena beredar di grup percakapan di whatsapp dan media sosial.
Masyarakat kan semuanya sudah mempunyai handphone. Nah, pesan coblos semua beredar di percakapan antar warga melalui WA dan media sosial. Jadi kini warga sudah paham mengenai yang situasi yang kini terjadi di Pilkada Jakarta 2024, kaya Yusron kepada KBA News, Rabu malam, 4 September 2024.
Yusron mengatakan meluasnya seruan coblos semua calon di surat suara Pilkada Jakarta tersebut sudah meluas. Warga di seputaran kawasan Tanjung Priok, seperti kampung Tanah Merah, Warakas, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, hingga Kelapa Gading, pun sudah mengetahuinya. Penyebab utama begitu cepatnya pesan itu menyebar karena warga kecewa dengan kenyataan yang terjadi di Pilkada Jakarta karena pencalonan Anies Baswedan dijegal maju Pilkada.
Penjegalan Anies itulah yang membuat marah warga Jakarta hingga mempercepat penyebaran seruan coblos semua di Pilkada. Warga pun sudah tahu bahwa saat ini memang ada kekuatan di luar partai politik yang menyebabkan Anies gagal maju di Pilkada. Antusias sambutan warga atas seruan itu membuktikan warga di seputaran Jakarta Utara memang mencintai Anies. Apalagi di kalangan rakyat kecil di Jakarta Utara, misalnya Kampung Bayam, Anies di sana begitu dicintai, ungkapnya.
Salah satu yang unik, lanjut Yusron kekecewaan itu misalnya dia diketahui dari seornag tokoh di masyarakat Kelapa Gading. Dia sangat terpukul ketika Anies gagal maju dalam Pilkada. Saya tahu orang atau tokoh itu. Nah, saya tahu kini beliau kecewa sekali.
Melihat kenyataan itu, maka dalam Pilkada Jakarta ini akhir pihaknya selaku para aktvis di gerakan akar rumput masyarakat Jakarta Utara, akan memberlakukan sikap yang sama kepada para partai. Kami akan terus perhatikan sikap berbagai calon partai di arena Pilkada. Nanti kami akan tentukan sikapnya, ungkapnya.
Yusron mengakui, imbas lain dari kekecewaan itu maka para aktivis gerakan masyarakat berencana akan membuat atau menggagas berdirinya partai lokal. Gagasan ini sekarang sedang kami matangkan. Hasilnya kita lihat nanti seperti apa. Cuma saat ini kami tengah menggagas platform partai lokal itu.
Partai itu kami berinama Partai Komite Juang Rakyat. Dan untuk soal pendirian partai lokal ini kami nantinya akan mengajukan uji materi ke Mahmakah Konstitusi dan juga Mahkamah Agung untuk mencari tahu kemungkinan keabsyahannya. Perkara partai kami itu tidak bisa ikut Pemilu 2029 tidak kami bahas saat ini. Tapi pendirian partai lokal sudah semakin matang, tandas Yusron. (kba)
Warga Kampung di Seputaran Tanjung Priok Paham Adanya Gerakan Coblos Semua di Pilkada
https://kbanews.com/wp-content/uploads/2024/07/Warakas.jpg
Warakas.jpg
A: Liputan lapangan, wawancara pribadi, data lengkap, mendalam.