Jika kasus Covid-19 di sekolah itu di bawah 5 persen maka akan ditutup selama lima hari. Sedangkan, di atas 5 perseditutup selama 14 hari.
JAKARTA | KBA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan terdapat tujuh sekolah yang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Namun dia tidak merinci, tujuh sekolah mana saja yang ditutup sementara itu.
“Jadi memang, terkait PTM sudah ada beberapa sekolah. Kemarin setidaknya sudah ada tujuh sekolah yang kita tutup untuk sementara waktu,” kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Januari 2022.
Pihaknya akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di DKI terkait kelanjutan PTM 100 persen.
“Nanti kita lihat perkembangannya, memang belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen secara terbuka, kecuali memang sekolah-sekolah, kelas yang memang dipastikan ada pandemi Covid-19 di situ,” paparnya.
Dia belum bisa memastikan apakah sekolah-sekolah akan ditutup atau tidak. Menurutnya jika kasus Covid-19 di sekolah itu di bawah 5 persen maka akan ditutup selama lima hari. Sedangkan, di atas 5 perseditutup selama 14 hari.
“Jadi itu tergantung kasusnya, di bawah 5 persen itu (ditutup) 5 hari. Kalau di atas 5 persen ditutup 14 hari,” kata Wagub.
Selama penutupan, sementara pihak sekolah akan melakukan evaluasi, termasuk melakukan disinfektan ruangan.
Diberitakan sebelumnya salah satu siswa SMAN 71 Duren Sawit Jakarta Timur, diduga terpapar Covid-19 varian Omicron.
Riza menilai PTM kapasitas 100 persen tidak mungkin dibatalkan, lantaran ditemukan kasus positif Covid-19 ataupun Omicron hanya dalam satu sekolah.
Menurutnya tidak bisa serta merta menutup ribuan sekolah di Jakarta.
“Sementara ini masih dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat dilaksanakan PTM 100 persen terbatas,” kata Riza, di Jakarta, Selasa malam 11 Januari 2022. (kba)