Tokoh NU Jakarta, Samsul Ma’arif berpandangan, Anies Baswedan-Khofifah memang merupakan dua tokoh yang sangat cocok disatukan untuk maju di Pilpres 2024 nanti.
JAKARTA | KBA – Lembaga survei Datasight Indonesia melakukan simulasi tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasilnya, apabila pilpres diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon) dengan latar belakang nasionalis saja dan relijius saja pada hari ini maka Paslon Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa menjadi capres dan cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Tokoh NU Jakarta, Samsul Ma’arif berpandangan, Anies Baswedan-Khofifah memang merupakan dua tokoh yang sangat cocok disatukan untuk maju di Pilpres 2024 nanti. Pasalnya, Khofifah sendiri dari kalangan Islam tradisional. Dan Anies dari kalangan Islam perkotaan.
“Sacara pribadi saya menilai, ini pasangan yang ideal. Sama-sama punyak pendukung yang berbeda,” katanya kepada KBA News, Kamis, 13 Januari 2022.
Untuk Anies sendiri, belum lama ini secara terbuka Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak untuk bergabung. Sementara Khofifah saat ini adalah kader dari partai tersebut.
Selain itu lanjut Kiai yang kini menjabat Ketua PWNU Jakarta itu, kedua tokoh tersebut juga sudah membuktikan kinerja di wilayahnya masing-masing. Setidaknya pada saat Pandemi Covid-19 dua tahun ini.
“Dari awal (Covid-19) di Jawa Timur itu tinggi. Demikian juga DKI. Kedua daerah itu Covid-19 sangat tinggi. Tapi dengan ketekunannya bisa terselesaikan secara baik. Ini secara pribadi ya. Saya tidak bisa mengatasnamakan NU,” jelasnya.
Sebelumnya, hasil dari survei lembaga Datasight Indonesia, duet Khofifah tersebut memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas sebesar 34,90%%. Diikuti pasangan Prabowo-Puan dengan raihan elektabilitas sebesar 30,40% dan Airlangga-AHY dengan raihan 9,90%. (kba)