Kritik-kritik yang dilakukan oleh PSI juga tidak subtansial. Ia berpandangan, seorang seperti Ketua PSI Giring Ganesha hanya Panjat Sosial (Pansos) dan mencari sensasi dengan menunggangi Anies Baswedan.
JAKARTA | KBA – Rocky Gerung menilai, apa yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk menghabisi Anies Baswedan adalah salah besar. Menurutnya, Anies sudah jauh di depan dan tak bisa dikejar.
“Kalau misalnya teman-teman di PSI punya cara untuk menghabisi Anies, ya Anies itu sudah di depan naik kuda. Ya mestinya dikejar dengan naik kuda, jangan nunggangi Cebong. Tidak mungkin Cebong bisa melewati kuda,” katanya dikutip KBA News dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 10 Januari 2022.
Pengamat politik itu juga menyampaikan, kritik-kritik yang dilakukan oleh PSI juga tidak subtansial. Ia berpandangan, seorang seperti Ketua PSI Giring Ganesha hanya Panjat Sosial (Pansos) dan mencari sensasi dengan menunggangi Anies Baswedan.
“Pansos itu ada ilmunya, kalau sekedar kegaduhan ya apa poinnya tuh. Toh ujungnya yang dikejar semakin melesat. Anies sudah jauh di depan tu. Jadi percuma sebetulnya mempersoalkan Anies, jika tidak ada penantang yang signifikan,” jelasnya.
Rocky pun tertawa. Ia seakan kebingungan mengapa PSI ngotot menyerang Anies. Menurutnya, partai yang mengklaim sebagai partai milenial itu harusnya menjadi oposisi dan keras terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Harusnya konsisten, masak (PSI) beroposisi pada Anies. Ajaib itu, Anies belum ngapa-ngapain (PSI) sudah jadi oposisi. Padahal Anies juga tidak peduli itu kan. Bahkan Anies mungkin sudah lupa ada nama PSI,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, akhir-akhir ini, Ketum PSI Giring Ganesha tak henti-hentinya menyerang Anies. Terbaru kemarin, ia melakukan sidak ke lokasi Formula E di Ancol.
Ia sampai kejeblos ke dalam lumpur saat sedang memberikan kritikan kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta. Namun aksinya itu pun menjadi tertawaan para politikus dan masyarakat. (kba)