Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering menyampaikan bahwa masa kerja lima tahun itu sebagian ada yang bisa terlihat di tahun ke dua, sebagian di tahun ke tiga, ke empat, dan sebagian lagi terlihat di tahun ke lima.
JAKARTA | KBA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan tahun 2022 ini sebagai tahun memetik hasil dari berbagai program pembangunan yang selama ini dilakukan seperti membangun Jakarta International Stadium (JIS), revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), dan revitalisasi berbagai Taman Maju Bersama (TMB) termasuk Taman Tebet Jakarta Selatan menjadi Tebet Eco Park.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Taman Tebet Eco Park merupakan TMB Grande atau taman besar ketiga yang sudah di revitalisasi setelah TMB Mataram dan TMB Puring. Taman ini mengusung tiga konsep utama dalam pembangunannya, yakni mengedepankan fungsi ekologi, sebagai ruang sosial, dan juga sebagai ruang edukasi serta rekreasi warga Jakarta.
Berikut tanya jawab KBA News dengan Gubernur Anies Baswedan di sela-sela kunjungan ke Taman Tebet Eco Park pagi tadi, Minggu, 9 Januari 2022:
KBA New: Tahun ini musim peresmian semua program ya pak, seperti Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki, dan Taman Tebet?
Anies Baswedan: Betul itu. Musim panen, jadi kan kita bekerjanya dengan perencanaan yang matang kemudian dikerjakan dengan prinsip good government. Lalu, masa kerja kita ini memang lima tahun.
Saya sering sampaikan ke semua bahwa masa kerja lima tahun itu sebagian ada yang bisa terlihat di tahun ke dua, sebagian di tahun ke tiga, ke empat, dan sebagian lagi terlihat di tahun ke lima.
Ada instruksi kemudian, di tahun ke dua kami, tepatnya 2,5 tahun, ada pandemi, dan pandemi itu sampai sekarang. Nah, jadi banyak yang semula seharusnya jadi di tahun 2021, jadi baru selesai tahun 2022 ini.
KBA News: Contohnya pembangunan apa?
Anies Baswedan: Seperti JIS, harusnya selesai tahun 2021 jadi mundur ke maret 2022. Karena ketika pandemi banyak barang-barang yang tidak bisa masuk, kerangka penyangga itu banyak yang harus impor. Pada saat itu terjadi, pelayaran internasional untuk mengirim barang-barang berhenti, tapi pekerjaan jalan terus, materialnya datang terlambat.
KBA News: Rasanya bagaimana saat musim panen ini dari ihwal politik, sekarang masa panen itu rasanya bagaimana?
Anies Baswedan: Kita bersyukur sekali, alhamdulillah. Sebenarnya ini sesuai rencana ya. Bagi kita yang menjalani tahu persis, menganalogikan seperti ibu yang mengandung bayi 9 bulan. Yakin, insyaAllah setelah proses semuanya akan selesai.
Selama belum selesai, kita bersabar dengan keriuhan. Tenang saja, insyaAllah nanti kelar.
KBA News: Mungkin itu yang jadi konsentrasi Anda menghadapi orang-orang yang komentar?
Anies Baswedan: Iya, karena kita tahun ini ada prosesnya. Bagi yang mendengar dengan lengkap insyaAllah tahu. Bagi yang tidak mendengar lengkap sering muncul pertanyaan-pertanyaan. Tapi, kalau kita cukup yakin apa yang kita kerjakan insyaAllah tuntas semua.
KBA News: Terkait Tebet Eco Park, apa arti jembatan bersimbol angka 8?
Anies Baswedan: Intinya kita ingin agar yang menggunakan Tebet Eco Park ada empat kelompok, yaitu penyandang disabilitas, orang tua, ibu, dan anak-anak.
Nah, empat kelompok ini diupayakan semuanya terfasilitasi. Kalau jembatan di sini dibuat curam, nanti penyandang disabilitas sulit, lansia sulit, ibu hamil sulit, anak-anak sulit.
KBA News: Apakah ada alasan khusus kenapa memperhatikan empat kelompok masyarakat ini?
Anies Baswedan: Prinsip saya begini, kalau empat kelompok ini diperhatikan maka kelompok masyarakat yang lain pasti aman.
Jadi perhatikan yang paling membutuhkan, yang membutuhkan terpenuhi kebutuhannya maka yang lain aman.
KBA News: Jadi prinsip itu juga sehingga membuat jembatan bersimbol angka 8 dan landa?
Anies Baswedan: Iya. Pembangunan jembatan jogging track itu mengandung filosofi infinit. Infinity Connecting Bridge, yakni tanpa batas. Kalau dalam istilah matematika lambang tak terbilang.
Jembatan itu menyambungkan jogging track tanpa terputus, sehingga masyarakat yang melakukan jogging bisa tetap berada di track itu sambal menikmati pemandangan yang indah dan kesegaran udara taman.
Dari pantauan KBA News, pembangunan Taman Tebet Eco Park ini sudah mencapai 90 persen yang bisa digunakan oleh masyarakat, khususnya warga Jakarta. Infinity Connecting Bridge menjadi ikon taman tersebut karena unik dan tidak ada di TMB lain.(kba)