Kehadiran shelter di Stasiun Palmerah ini pun diakui oleh Ojol sangat membantu mereka, karena tidak lagi berpanas-panasan menunggu penumpang di Stasiun Palmerah.
JAKARTA | KBA – Kawasan Stasiun Palmerah tidak pernah luput dari kemacetan, apalagi saat jam pulang kantor, kawasan tersebut selalu tersendat akibat macet parah. Namun, kemacetan di kawasan tersebut mulai teratasi setalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun shelter (tempat mangkal) di dekat Stasiun sebagai tempat menunggu penumpang oleh driver ojek online (Ojol).
Kini, para Ojol tidak lagi menunggu penumpang di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO). Kehadiran shelter di Stasiun Palmerah ini pun diakui oleh Ojol sangat membantu mereka, karena tidak lagi berpanas-panasan menunggu penumpang di Stasiun Palmerah.
“Terimakasih sudah menyediakan fasilitas untuk kami,” kata Fauzi Ahmad kepada KBA News di kawasan Stasiun Palmerah, Selasa 11 Januari 2022.
Dikatakan lelaki yang berprofesi sebagai Ojol ini, kehadiran shelter ini sudah tepat, karena berhasil mengurangi kemacetan di Stasiun Palmerah. Hanya saja, ada mobil-mobil online dan taksi yang kadang berhenti di bawah JPO menunggu dan menurunkan penumpang, yang kemudian terjadi macet.
“Cukup bagus buat kami. Tidak lagi parkir menunggu penumpang di pinggiran jalan, macet pun tidak terjadi lagi. Tapi kadang macet, karena taksi dan grabcar kadang mangkal disitu,” ucapnya.
“Salah satu tempat yang banyak penumpang di sini mas, jadi kami senang menunggu penumpang di sini,” sambungnya.
Saat ini, kata Ahmad ada beberapa stasiun yang sudah membangun tempat mangkal buat Ojol menunggu penumpang, seperti di Stasiun Tanah Abang, Tebet dan di Stasiun Palmerah.
“Harapannya sih tempat seperti gini (shelter) diperbanyak lagi di stasiun-stasiun lainnya. Kalau di Tanah Abang dan Tebet kan udah bagus sekali ya, baiknya dibuat lagi di tempat lain,” harapnya.
Shelter Stasiun Palmerah ini kemudian diunggah di twitter oleh akun @Ryan_Nus. Unggahan Ryan_Nus ini mendapat banyak respon dari driver Ojol.
“Terima kasih pak @aniesbaswedan,” tulis @Liam G.
“Alhamdulillah…banyak hal2 yg sudah diperbaiki luput dri pemberitaan media. Tambah berkah @DKIJakarta @aniesbaswedan,” sambung akun @Mail2lin.
Akun dengan nama @Fian mengakui telah melihat tempat mangkal Ojol di Stasiun Palmerah.
Menurut dia, tempat tersebut sangat bersih dan terawat, namun masih ada saja Ojol yang mengkal di bawah JPO.
“@ryan_nus uda liat saya mas tempatnye ,cakep bener rapih bersih,tapi masih ade aje driver yang ngetem di bawah jpo-nye. Diperbanyak pak @aniesbaswedan di DKI area giniannya,” tulis @Fian. (kba)