Akun @Hadycrbn mengakui Jakarta saat ini sudah jauh lebih bagus, dan hanya orang tidak waras yang mengatakan Jakarta tidak ada kemajuan dalam pembangunan.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak lama lagi mengakhiri masa kerja di Jakarta. Selama empat tahun lebih memimpin Ibu Kota negara Indonesia, berbagai penghargaan sudah diraih oleh mantan menteri pendidikan dna kebudayaan itu atas keberhasilannya dalam merubah wajah Jakarta.
Meski begitu, Anies Baswedan tetap dituding tidak mampu bekerja oleh lawan politiknya, seperti disampaikan oleh Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto yang mengklaim prestasi Anies Baswedan masih di bawah kader PDIP, seperti Joko Widodo, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Saiful Hidayat dan Tri Rismaharini.
Pernyataan Hasto ini langsung dijawab oleh warga DKI Jakarta Helmi Felis yang juga pegiat media sosial. Menurut Helmi Felis, Jakarta saat ini sudah bagus dari segala hal, kehidupan antar warganya hingga pelayanan yang sangat baik.
Jakarta sudah nyaman, pelayanan sudah sangat memuaskan. JANGAN RUSAK JAKARTA.!!!,” tulis Helmi Felis di media sosial twitternya @Helmi_Felis yang dikutip KBA News di Jakarta, Senin 10 Januari 2022.
Dikatakan Helmi Felis, sebagai anak asli Jakarta berkeberatan dengan sikap elite PDIP yang sering menyerang Anies Baswedan, apalagi mengusulkan kadernya yang tidak memiliki bukti kinerja untuk memimpin Kota Jakarta.
“Saya sebagai warga asli Jakarta. Lahir dan dibesarkan di sini sangat tidak setuju dengan ide gila ini. Setop usulan ini, Jakarta tidak butuh Risma atau siapa pun dari PDIP,” tegasnya di tweet yang sama.
Tweet Helmi Felis ini langsung mendapat komentar dari pengguna twitter. Akun dengan nama @Tasman Palimo setuju dengan usulan Helmi Felis, jika Jakarta tidak butuh dengan partai yang korupsi.
“Mantap bang @Helmi_Felis jakarta harus bebas dari partai korrup,” tulis @Tasman Palimo.
Akun @Hadycrbn mengakui Jakarta saat ini sudah jauh lebih bagus, dan hanya orang tidak waras yang mengatakan Jakarta tidak ada kemajuan dalam pembangunan.
“Jujur sy bukn warga jakarta tpi 3 hari dlm seminggu braktifitas djkrta emg jakarta skrng jauh lbih baik mungkin hnya org yg punya gangguanjiwa yg ngomong jkrta ga ada kemajuan,” tulis @Hadycrbn.
“Udah cukuplah negri ini diserahkan sama partai wong cilik ini! Udah terbukti slma partai ini berkuasa rkyt sengsara ulama dipenjara harga2 dari sgla lini tidak terkendali! Apa hebatnya partai ini ? Bahkan nama2 yg Sering disebut korupsi TDK tersentuh hukum seakan hukum dikangkngi,” sambung akun @Imriatitriyanto.
Sementara itu, akun Muhammad SetiawanBR malah mengusulkan agar Gubernur Anies Baswedan diperpanjang masa kerjanya hingga 2024, daripada harus diganti oleh kader partai korupsi.
“Usul warga jakarta pak Anies aja diperpanjang sampai 2024, lebih baik bagi warga jakarta daripada diganti kader partai korup,” tulis @Muhammad Setiawan BR.
Sebelumnya, Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa prestasi Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta selama ini masih jauh tertinggal ketimbang torehan prestasi yang dicapai Joko Widodo atau Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maupun kader PDIP Djarot Saiful Hidayat kala mereka memimpin Ibu Kota. (kba)