Sutradara film ‘Filosopi Kopi’ Angga Sasongko tak segan-segan menjustifikasi partai besutan Giring Ganesha sebagai partai munafik dan menyebalkan.
JAKARTA | KBA – Kedatang Ketua Umum Giring Ganesha ke lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara benar-benar membuat muak publik. Pasalnya, kedatangan Giring itu hanya menebar informasi kebohongan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan membuat gaduh.
Rasa muak kepada Giring pun ditunjukan oleh sutradara papan atas Angga Sasongko di akun twitter pribadi @Anggasasongko.
Dalam cuitannya, Angga menjelaskan soal perbedaan antara sirkuit Formula E dan sirkuit F1.
“Ini Formula E, Ki. Bukan F1. Konsep sirkuit mereka beda. PSI maennya kurang jauh, bacanya kurang banyak, nontonnya kurang beragam,” tulis Angga yang dikutip KBA News di Jakarta, Minggu, 9 Januari 2022.
Tak sampai di situ, sutradara film ‘Filosopi Kopi’ itu tak segan-segan menjustifikasi partai besutan Giring Ganesha sebagai partai munafik dan menyebalkan.
“Yang paling nggilani dan nyebelin dari Partai Bro Sis ini ya, simple: munafik. Munafik di ruang publik,” ucapnya.
Dijelaskan Angga, ciri khas partai yang mengklaim diri sebagai partai milenial ini adalah menghajar semua orang yang dianggap lawan, dan mengabaikan partai yang sejalan dengan mereka, meski partai tersebut sarang korupsi.
“Lawan politik dihajar pake isu compliance, korupsi dan manipulasi. Sementara gerbong politiknya juga melakukan hal yang sama persis dengan skala lebih besar,” jelas Angga.
Di akhir tweet, Angga Sasongko menyarankan agar Giring dan PSI mengganti konsultan politik. “Ganti konsultan aja lah!” tutupnya.
Diketahui, Giring Ganesha baru-baru ini membuat heboh dengan kunjungannya ke lokasi Formula E dengan dalih sidak. Saat di lokasi sirkuit, Giring membuat video dan menebar informasi bohong soal pekerjaan sirkuit.
Padahal, dari jadwal pekerjaan sirkuit balapan itu baru berjalan pada bukan Februari 2022 besok. (kba)