Ada pun menyengkut Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, demikian kata Geisz Chalifah, telah menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun hunian di mana tehap pengerjaannya akan dimulai pada Februari tahun ini.
JAKARTA | KBA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali menjadi sorotan publik karena dinilai tidak paham status lahan di pemukiman kumuh pinggiran kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Komisaris Taman Impian Jaya Ancol Geisz Chalifah pun turut angkat bicara menanggapi aksi Giring yang mengunjungi pemikiman warga miskin yang belakangan disebut-sebut di Kampung Bayam tersebut.
Dalam tanggapannya, Geisz blak-blakan menyebut Giring tidak paham status lahan yang dikunjunginya itu. Berbekal petunjuk yang ada, dia menegaskan, bahwa tanah di daerah yang dikunjungi Giring bukan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Pertama yang dikunjungi Giring itu bukan wilayah yang dimiliki Pemprov. Saya punya datanya dan ada fotonya Giring. Di atasnya ada jembatan layang. Itu bukan wilayah Kampung Bayam yang dekat dengan JIS,” ucapnya dalam Kabar Petang tvOne dikutip KBA News, Selasa, 25 Januari 2022.
Sound System Terbaik di dunia itu adalah Suara Rakyat, tidak perlu gunakan uang Triliunan. Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yg gemar mengundang orang terpandang di pestanya. pic.twitter.com/6F2quijYVB
— Giring Ganesha (@Giring_Ganesha) January 22, 2022
Ada pun menyengkut Kampung Bayam, Gubernur Anies, demikian kata dia, telah menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun hunian di mana tehap pengerjaannya akan dimulai pada Februari tahun ini.
Konsep huniannya sendiri sama seperti ketika Pemprov DKI membangun Kampung Susun Akuriaum di Penjaringan, Jakarta Utara dan kampung-kampung lain yang pernah digusur era Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
“Yang di Kampung Bayam sendiri sudah ada konsepnya dari JakPro untuk membuat hunian. Nanti bulan Februari mulai dibangun sebagaimana Anies membangun Kampung Akuriaum dan membangun kampung-kampung lainnya di Jakarta yang terkana gusuran,” tutur Geisz.
Senada, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohammad Taufik menyarankan agar Giring bertanya terlebih dahulu status kepemilikan tanah yang dihuni warga sekitar JIS sebelum melakukan aksinya.
“Ditanya dulu itu tanah siapa, kan dia (Giring) nggak paham itu karena punya PT Kereta Api Indonesia (KAI), jadi minta mereka (KAI) untuk ngeberesin,” saran Taufik dilansir Warta Kota, Senin, 24 Jauari 2022.
Taufik bilang, Pemrov DKI siap menampung para warga yang mendiami kawasan pinggiran JIS jika huniannya digusur PT KAI. “DKI menyiapkan rumah susun gitu loh. Orang Giring nggak paham makanya mendingan dia nyanyi,” sindir Taufik.
Sebelumnya, Giring disinyalir tengah menyindir Gubernur Anies dengan menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang disebutnya korban gusuran dan berada di sekitar kawasan JIS.
Foto-foto dan video kegiatan yang oleh banyak pihak disebut di Kampung Bayam tersebut juga diunggah Giring di akun Twitter, Sabtu, 22 Januari 2022. Dia juga menuliskan tudingan bahwa warga Jakarta terpinggirkan oleh ambisi Firaun yang mengundang orang terpandang di pestanya. (kba)