Salah satu perubahan besar di Jakarta adalah sistem transportasi yang lebih maju dari sebelumnya. Bahkan, transportasi yang tak ramah lingkungan (polusi udara) seperti metromini, Kopaja dan lainnya telah diganti dengan angkutan kota ber-AC di bawah kontrol PT. Jaklingko.
JAKARTA | KBA – Sikap Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto yang membandingkan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan denga tiga kadernya Joko Widodo alias Jokowi, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dan Syaiful Hidayat dinilai tidak tepat.
Pasalnya, hal tersebut tidak pantas dibandingkan karena hasil kerja keempat tokoh itu bisa menimbulkan gaduh dan juga bisa dilihat dan dirasakan oleh warga Jakarta, dan masyarakat Indonesia secara umum.
“Seharusnya tak perlu dibandingkan ya, karena publik sudah tau hasil kerja antara Jokowi, Ahok dan Saiful Hidayat, apalagi kalau dibandingkan dengan kondisi Jakarta saat ini yang sudah tertata dan maju,” kata Diktertur Eksekutif Puspolindo Dian Cahyani kepada KBA News di Jakarta, Senin 10 Januari 2022.
Dikatakan Cahyani, salah satu perubahan besar di Jakarta adalah sistem transportasi yang lebih maju dari sebelumnya. Bahkan, transportasi yang tak ramah lingkungan (polusi udara) seperti metromini, Kopaja dan lainnya telah diganti dengan angkutan kota ber-AC di bawah kontrol PT. Jaklingko.
“Dari sisi pembangunan transportasi sangat beda jauh, kita lihat saja di Jakarta sudah tidak ada metromini, Kopaja dan angkut yang tidak layak. Transportasi di Jakarta sudah maju jauh, semua terintegrasi dengan baik,” ucapnya.
Tak hanya itu, kata Cahyani, halte busway dan stasiun kereta pun direvitalisasi dengan mengutamakan kenyamanan kepada penumpang, terkhusus bagi penyandang disabilitas. “Halte, stasiun semua berkesinambungan dan sangat ramah kepada penggunanya, termasuk buat penyandang disabilitas,” ujarnya.
Olehnya itu, perbandingan-perbandingan seperti itu tak harus dilakukan oleh pimpinan partai, karena akan membuat gaduh di masyarakat. Bahkan, perbandingan seperti itu akan membuat masyarakat berinisiatif untuk mencari tau siapa yang berhasil membangun Jakarta selama ini.
“Harusnya hal semacam ini tak perlu disampaikan ke publik, karena akan gaduh. Biarkan masyarakat menilai. Dan kalau memang ingin dibandingkan, ya sangat jauh ya, kita lihat aja taman hutan kota yang makin banyak dan sangat bagus, konsep pembangunan trotoar yang mengutamakan pejalan kaki, dan penanganan macet di Jakarta sangat baik,” jelasnya.
Seperti diketahui, Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika prestasi Anies Baswedan dalam memimpin DKI Jakarta selama ini masih jauh tertinggal ketimbang torehan prestasi yang dicapai Joko Widodo atau Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maupun kader PDIP Djarot Saiful Hidayat kala mereka memimpin Ibukota Indonesia. (kba)