Sejak pertama kali dideklarasikan pada 18 September 2021 lalu, kelompok relawan Bersama Anies Kami Siap (Beraksi) mulai bergerilya melakukan berbagai kegiatan hampir di seluruh daerah se-Jawa Barat.
JAKARTA | KBA – Sejak pertama kali dideklarasikan pada 18 September 2021 lalu, kelompok relawan Bersama Anies Kami Siap (Beraksi) mulai bergerilya melakukan berbagai kegiatan hampir di seluruh daerah se-Jawa Barat.
Para relawan militan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut menyebut kegiatannya itu dengan istilah NGanjang kA DUlur (NGADU) atau dalam bahasa Indonesia disebut berkunjung ke saudara.
Selama berkegiatan, relawan ‘Beraksi’ melakukan sosialisasi berbagai capaian hingga torehan prestasi-prestasi Gubernur Anies selama empat tahun kepemimpinannya berjalan di DKI Jakarta.
Penyebaran atribut-atribut bergambar Gubernur Anies, seperti stiker, flyer, kalender dan kaos juga terus digencarkan para relawan, sekaligus mengenalkan misi memboyong orang nomor satu di Ibu Kota itu di Pilpres 2024.
Dipilihnya Jawa Barat sebagai salah satu pusat kegiatan relawan ‘Beraksi’ dalam mensosialisasikan figur Gubernur Anies cukup beralasan mengingat pada Pilpres 2019 lalu, tanah Pasundan menjadi provinsi dengan jumlah pemlih terbesar di Indonesia.
Merujuk data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Jawa Barat pada Pilpres 2019 berjumlah 33.276.905 orang, dengan perbandingan pemilih laki-laki 16.724.460 dan pemilih perempuan 16.546.385.
Alasan ini pula dibenarkan Ketua Koordinator Nasional ‘Beraksi’ Yoesoep saat sesi wawancara bersama KBA News, lewat saluran seluler dari Jakarta, Rabu, 26 Januari 2022, sore.
“Iya Mas, kami sementara ini memusatkan kegiatan sosialisasi di Jawa Barat yang jumlah pemilihnya terbanyak dibanding provinsi lain di Indonesia,” ucapnya.
Relawan ‘Beraksi’, demikian ungkap Yiesoep, juga terus menggencarkan pembentukan struktur kepengurusan baru dalam bentuk koordinator daerah (Korda) di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Sejuah ini, Korda ‘Beraksi’ sudah terbentuk di 19 dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. “Modah-modahan dalam minggu-minggu kedua atau ketiga bulan Februari 2022 ini semua korda sudah terbentuk sesuai target kami,” harap dia.
Dengan demikian, para relawan secara bertahap akan mulai melakukan pembetukan struktur kepengurusan di tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan di seluruh Jawa Barat.
“Jika semuanya sudah selesai, kita akan mulai bergerilya ke provinsi lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, juga Banten. Provinsi-provinsi ini lumbung suara terbesar di pemilu,” tutur Yoesoep.
Secara bersamaan, rekrutmen relawan dilakukan. Masing-masing Korda ‘Beraksi’ telah dibekali formulir untuk mendata masyarakat yang hendak mendukung Gubernur Anies di Pilpres 2024.
“Setiap korda telah disedikan formulir relawan. Nanti yang di kecamatan dan kelurahan juga sama. Sambil lalu berjalan, kami para relawan masih fokus memaksimalkan program NGADU (NGanjang kA DUlur) untuk sosialiasikan Pak Anies,” demikian Yoesoep.
Berikut Daftar 19 Korda ‘Beraksi’ se-Jawa Barat
- Kota Bogor
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Sukabumi
- Kota Sukabumi
- Kabupaten Cianjur
- Kababupaten Bandung Barat
- Kabupaten Bandung
- Kota Bandung
- Kota Cimahi
- Kota Bekasi
- Kabupaten Pengandaran
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Banjar
- Kota Tasik
- Kabuputan Tasik
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Indramayu
- Kota Depok
Tambahan informasi, selain ‘Beraksi’, relawan Gubernur Anies yang juga mulai membentuk struktur kepengurusan di daerah antara lain, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), Simpul Anies Presiden (S1AP) Indonesia dan Sobat Anies. (kba)