Meski progres revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tahap dua baru mencapai 68 persen, namun berbagai kalangan, mulai dari pejabat, kreator konten hingga masyarat bisa terus mengikuti perkembangan pembangunan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) tersebut.
JAKARTA | KBA – Meski progres revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tahap dua baru mencapai 68 persen, namun berbagai kalangan, mulai dari pejabat, kreator konten hingga masyarat bisa terus mengikuti perkembangan pembangunan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) tersebut.
Salah satunya adalah Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. Lewat akun Twitter pribadinya, dia memuji keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mewujudkan PKJ-TIM yang semakin representatif.
“Mampir ke Taman Ismail Marzuki (TIM) yg sdg direnovasi sekaligus toko buku Bengkel Deklamasi milik penyair Joserizal. Kelihatannya TIM semakin bagus, akan byk ruang seni n ruang pertunjukan yg representatif,” cuit Fadli Zon dikutip KBA News di Jakarta, Minggu, 16 Jauari 2022.
Mampir ke Taman Ismail Marzuki (TIM) yg sdg direnovasi sekaligus toko buku Bengkel Deklamasi milik penyair Joserizal. Kelihatannya TIM semakin bagus, akan byk ruang seni n ruang pertunjukan yg representatif. pic.twitter.com/D8g5YNALXc
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 16, 2022
Revitalisasi PKJ-TIM diharapkan menjadi simpul ekosistem kebudayaan dengan desain ramah lingkungan, ramah penyandang disabilitas, serta mengoptimalkan ruang publik.
Rivitalisasi dimulai pada pertengahan tahun 2019. Salah satu poin penting revitalisasi PKJ-TIM ini adalah pengembalian fungsi pusat kesenian Jakarta seperti rancangan awal saat didirikan pada 1968.
Awalnya PKJ-TIM memiliki teater tertutup, teater terbuka, teater arena, teater halaman, teater besar, sanggar baru, Masjid Amir Hamzah, Sanggar Tari Huriah Adam, wisma seni, serta perumahan Anggota Dewan Kesenian Jakarta dan Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Namun, pada 1996, PKJ-TIM meniadakan teater tertutup, teater halaman, teater terbuka, dan teater arena. Dalam revitalisasi pusat kesenian nanti, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun kembali keempat teater ini.
“Pak Anis (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) mengembalikan marwah TIM ketika pertama kali dibangun oleh Pak Ali Sadikin. Bahkan semua gedung-gedung yang direvitalisasi berstandar internasional,” ucap seniman senior Jose Rizal Manua kepada KBA News, Senin, 20 Desember 2021.
Selain memperlihatkan visi seni dan budaya Gubernur Anies, revitalisasi PKJ-TIM, demikian kata Jose Rizal, juga menunjukkan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengangkat martabat dan kebanggaan para seniman Indonesia.
“Sehingga mereka mendapat penghormatan yang layak dari masyarakat nasional maupun internasional melalui karya-karya mereka yang dipentaskan atau dipamerkan di gedung-gedung kesenian bertaraf internasional ini,” demikian Jose Rizal. (kba)