Waktu lima bulan sangat cukup untuk membangun sirkuit, tribun dan paddock, karena pembangunan tidak menggunakan bahan permanen seperti yang dipikirkan oleh PSI dan para buzzer.
JAKARTA | KBA – Penyelenggara, Panitia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan Pembangunan sirkuit Formula E akan berlangsung bula Februari 2022 nanti. Hal ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan bersama.
Sementara balapan Formula E akan berlangsung pada 4 Juni 2022. Artinya, waktu yang tersisa untuk membangun Formula E ini hanya lima bulan. Hal ini yang membuat ketua umum dan para kader PSI optimis sirkuit Formula E tidak akan selesai dibangun.
Kader Partai Berkarya Ardy mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E ini pasti selesai dalam waktu cepat. Menurut Ardy, pekerjaan sirkuit Formula E ini sama persis dengan kerja pengaspalan Jalan tol yang sering dilakukan di waktu malam hari, namun selesai dalam waktu cepat.
“Yang sering lewat Tol Jagorawi tengah malam pasti sgt paham bagaimana kerja pengaspalan tambal sulam itu dilakukan bisa dgn sgt cepat,” tulis Ardy di akun twitter-nya aRdy_NET yang dikutip KBA News di Jakarta, Selasa 11 Januari 2022.
Dijelaskan anak buah Tomi Soeharto ini, waktu lima bulan sangat cukup untuk membangun sirkuit, tribun dan paddock, karena pembangunan tidak menggunakan bahan permanen seperti yang dipikirkan oleh PSI dan para buzzer.
“Waktu 5 bln tuk sirkuit “Formula E”, sangat cukup. Tribun & Paddock, tentu bukan dibangun dgn bahan permanen. DKI itu alat beratnya byk, bro,” jelasnya.
Seperti diketahui, Jakarta akan menjadi tuan rumah balapan Formula E pada 2022. Balapan dijadwalkan berlangsung 4 Juni 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Saat ini panitia Formula E dan Pemprov DKI Jakarta sudah membersihkan dan memasang patok pada areal yang akan dijadikan sirkuit, dan bulan Februari besok pekerjaan sudah berlangsung. (kba)