Arfan (35) pedagang pakaian mengatakan kondisi Pasar Tanah Abang sudah jauh berbeda dari masa Pemerintahan sebelumnya, dimana para pedagang ditata dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
JAKARTA | KBA – Tudingan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat bahwa Pasar Tanah Abang kembali macet seperti tarian poco-poco nampaknya tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Hal itu terlihat dari kesaksian pedagang di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.
Saat ditemui oleh KBA News di Pasar Tanah Abang, Arfan (35) pedagang pakaian mengatakan kondisi Pasar Tanah Abang sudah jauh berbeda dari masa Pemerintahan sebelumnya, dimana para pedagang ditata dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Sangat baguslah dari yang sebelumnya. Pak Anies hebat, sangat memperhatikan pedagang, jadi tidak lagi yang menumpuk di depan,” kata Arfan, Rabu 12 Januari 2022.
Pedagang asal Sumatera Barat (Sumbar) ini menuturkan, aktifitas pedagang dan pembeli mulai terarah hingga tidak lagi terjadi penumpukan di pinggiran jalan. Angkutan kota (Angkot) yang biasa mangkal menurunkan penumpang dan menunggu penumpang di depan Blok G tidak terjadi lagi, dan petugas Satuan Polisi Pamompraja (Satpol PP) terus melakukan pengawasan.
“Dulu itu kalau kita mau ke tempat kerja (lapak dagangan) harus berjalan dari Stasiun Tanah Abang ke sini butuh waktu lumayan lama, karena macet dan pedagang di depan sangat banyak dan tidak diatur. Tapi kini sudah lancar,” ucapnya.
“Busway dari Stasiun ke Blok G, Blok C dan Blok A sangat membantu kami. Bisa memilih, mau naik busway atau jalan kaki lewat pasar tingkat,” sambungnya.
Lain lagi dengan Arfan, Habibah (51) yang kesehariannya menjual makanan di depan pintu masuk Blok C mengakui, setelah Angkot dan Bajaj dilarang ngetem di pinggiran jalan membuat arus lalu lintas di sini (Blok C) lancar.
“Kalau dulu itu macet, karena ada yang nunggu penumpang, ada juga kuli panggul dengan barang yang banyak buat macet juga. Tapi sekarang sudah tidak macet lagi, seperti ini kan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Djarot Saiful Hidayat mengibaratkan Tanah Abang macetnya bak poco-poco. Pernyataan ini pun menuai beragam tanggapan. (kba)