Anies selalu mengatakan dan membuat kebijakan bahwa kehidupan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat kecil harus ditingkatkan, tanpa mengecilkan ekonomi masyarakat yang sudah besar. Saling mendukung, membantu, dan bergotong royong, yakni berkolaborasi.
JAKARTA | KBA – Kordinator Gerakan Arek Suroboyo Spontan (GASS) Herry Cahya Putra mengungkapkan alasan berani mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju menjadi Calon Presiden (Capres) Indonesia 2024 nanti.
“Anies Baswedan sudah masuk dalam kriteria pemimpin Indonesia yang diharapkan oleh masyarakat. Antara lain agamis, smart, humanis, nasionalis,dan patriotis,” kata Herry kepada KBA News di Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.
Herry mengatakan, sikap agamis Anies tak usah dipertanyakan lagi. Anies lahir dari keluarga yang baik dan terhormat. “InsyaAllah agamanya Anies tidak usah diragukan lagi, mbah-mbahnya pejuang dan ulama,” katanya.
Sementara smart, kata dia, itu pun sudah tidak diragukan. Anies adalah lulusan dari Amerika Serikat. Pada 1996, Anies mendapatkan beasiswa program master ke negeri Paman Sam tersebut. Selain itu, dalam pemimpin Jakarta pun, ia sering diganjar berbagai penghargaan.
“Terus bagaimana humanisnya Pak Anies? Ia berangkat dari seorang pendidik. Tentu punya karakter pembimbing dan mengayomi semuanya dengan prinsip kesetaraan dan berkeadilan sosial. Bukan membinasakan,” jelasnya.
Diketahui, Anies dikenal sebagai pencetus Indonesia Mengajar, sebuah gerakan bagi generasi muda untuk direkrut sebagai pengajar muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama satu tahun. Anies juga telah banyak membuat program yang berkeadilan sosial kepada seluruh warga dan umat beragama di Jakarta.
Untuk nasionalisnya, Herry menjelaskan, keluarga Anies Baswedan adalah pejuang kemerdekaan. Anies merupakan cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang pahlawan nasional. Semasa hidupnya, dikenal sebagai seorang nasionalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, muballigh, dan juga sastrawan kenamaan Indonesia.
Selanjutnya, Anies adalah sosok yang patriotis. Dalam beberapa kesempatan, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu dalam memimpin Jakarta misalnya, memang selalu menunjukkan sikap berani dalam mengambil kebijakan yang menguntungkan masyarakat ekonomi kecil dengan tanpa menghancurkan masyarakat golongan ekonomi besar.
“Anies selalu mengatakan dan membuat kebijakan bahwa kehidupan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat kecil harus ditingkatkan, tanpa mengecilkan ekonomi masyarakat yang sudah besar. Saling mendukung, membantu, dan bergotong royong, yakni berkolaborasi,” tutur Herry.
Diketahui sebelumnya, GAS sudah mendeklarasikan diri mendukung Anies sebagai Calon Presiden 2024. Deklarasi itu dilakukan pada Desember 2021 lalu.
Menurut Herry, deklarasi tersebut diyakinkan tak akan layu sebelum berkembang. Dan para relawan menegaskan tetap akan setia mendukung Anies Baswedan hingga menjadi Presiden RI 2024-2029. (kba)