BPBD DKI mengimbau untuk wilayah pesisir di Jakarta seperti, Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kepulauan Seribu diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
JAKARTA | KBA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menghimbau warga yang tinggal disekitar pinggir pantai maupun dekat pesisir, harap waspada banjir pesisir yang berdurasi 14-20 Januari 2022.
Menurut BPBD DKI, berdasarkan siaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Priok, tentang peringatan potensi banjir pesisir (ROB) bahwa saat ini memasuki fase bulan purnama yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian air laut.
“Saat ini bumi memasuki fase bulan purnama yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum,” tulis akun Instagram BPBD DKI, dikutip KBA News di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022.
Kemudian, BPBD DKI mengimbau untuk wilayah pesisir di Jakarta seperti, Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kepulauan Seribu diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
“Wilayah pesisir DKI Jakarta di Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kepulauan Seribu diimbau untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir,” imbaunya.
Pantauan informasi terkini mengenai gelombang air laut pada maka bisa melihat di web bpbd.jakarta.go.id/gelombang laut. Lalu, jika menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan ikut peringatan BMKG,” tutupnya.(kba)