Petugas dari jajaran Pemprov DKI terus bersiaga meminimalisasi dampak banjir yang terjadi di area RT 1-8 RW 4, Tegal Alur.
JAKARTA | KBA – Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA) Yusmada Faizal memaparkan hujan ekstrem sejak 18 Januari 2022 serta hujan susulan setiap hari dan air laut yang pasang mengakibatkan Kali Semongol meluap dan menggenangi warga di RT 1-8 RW 4, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Petugas dari jajaran Pemprov DKI terus bersiaga meminimalisasi dampak banjir yang terjadi di area RT 1-8 RW 4, Tegal Alur.
“Area ini adalah pinggir dari Tegal Alur, Kalideres, hulunya ada di perbatasan Kota Jakarta-Tangerang. Kali Semongol ini muaranya ada di Kamal Muara yang mempengaruhi pasang surut air laut,” kata Yusmada di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu, 23 Januari 2022.
Dia menuturkan bahwa kawasan itu meskipun tidak hujan sering tergenang oleh air pasang surut atau rob setiap hari.
“Jadi ini memang kombinasi antara daerah rendah, hujan ekstrem tambah lagi ada suplai dari hulu dan air kali naik. Area ini walau tidak hujan sering tergenang air bila air laut pasan,” imbuhnya.
Sebagai antisipasi, Dinas SDA sedang pembangunan Polder Kamal sebagai upaya pencegahan banjir di wilayah tersebut.
Pemprov juga berencana untuk memperkuat tanggul di sekitar Kali Semongol. Sedangkan solusi jangka pendeknya mengevakuasi air-air yang terjebak, memperkuat tanggul, dan menyiagakan pompa.
Selain itu menyediakan 12 pompa apung serta pompa mobile yang beroperasi di Kali Benda.
Kemudian, dalam kondisi tertentu pihak SDA juga telah menyiapkan Damkar untuk menyedot air.(kba)