Standar keamanan ini disamakan dengan yang ada di bus besar agar penumpang mudah mengambil tindakan saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
JAKARTA | KBA – PT. Jaklingko benar-benar menerapkan standar keamanan yang super kelas di angkutan umum atau Mikrotrans yang baru diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Perhubungan (Dishub).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pada Mikrotrans yang baru diluncurkan oleh Pemprov DKI Jakarta dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi, seperti empat buah CCTV yang berada di belakang dan depan, palu pemecah kaca, dan emergency button atau tombol darurat.
“Kita sudah ada CCTV ada empat, itu bisa meng-cover dari pelanggan depan dan belakang, untuk keselamatan kita menambah CCTV di bagian jalanan depan dan jalanan belakang. Kita juga pasang palu pemecah kaca dan emergency button,” kata Syafrin kepada wartawan kemarin.
Menurut Syafrin, standar keamanan ini disamakan dengan yang ada di bus besar agar penumpang mudah mengambil tindakan saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kalau terjadi apa-apa penumpang bisa pencet emergency button dan bisa langsung keluar. Fitur-fitur keamanan ini kita bisa upayakan standarnya sama dengan bus besar,” ucapnya.
Dijelaskan Syafrin, standar pelayanan yang diterapkan kepada penumpang minibus, bus kecil, dan big bus akan sama, hingga masyarakat Jakarta merasa nyaman saat menggunakan angkutan umum ini.
“Bagi seluruh masyarakat jakarta yang bermobilitas dengan menggunakan angkutan umum akan mendapatkan standar pelayanan yang setara, apakah menggunakan bus kecil, minibus, dan big bus,” jelasnya.
“Dengan mendapatkan standar layanan yang sama, akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan layanan transportasi,” sambungnya.
Menurut Syafrin, dengan standar layanan ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan 60 persen mobilitas di Jakarta menggunakan angkutan umum.
“Target kami sebesar 60 persen dari total perjalanan yang ada di jakarta menggunakan angkutan umum,” tutup Syafrin. (kba)