Sepanjang empat tahun Anies memimpin Jakarta, melalui program Jakpreneur tercatat 264.213 UMKM dibina, 165.329 orang dilatih, 125.864 orang mendapatkan pendampingan usaha, 140.442 orang mendapatkan kemudahan izin, 42.939 akses pemasaran produk, 32.059 orang dilatih laporan keuangan, dan 5.621 permodalan.
JAKARTA | KBA – Sejumlah kalangan sering nyinyir soal janji-janji Anies Baswedan dalam memimpin Ibu Kota Jakarta. Tidak sedikit yang bilang, Anies hanya pandai berkata-kata dan minim bukti kerja nyata. Padahal, hampir seluruh janji kampanyenya direalisasikan tanpa banyak bicara.
“Memenuhi janji adalah ciri leader sejati. Dia (Anies) selalu menjawab cacian buzzerrp dan haters dengan solusi bagi warganya. Indonesia merindukan Anies Baswedan sebagai leader,” kata Profesor Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perilaku Organisasional di UMY, UGM, dan UII Yogyakarta Heru Kurnianto Tjahjono dalam cuitannya lewat akun Twitter @HeruKurniantoTj dikutip KBA News, Rabu, 12 Januari 2022.
Heru memberikan contoh tentang manfaat yang dirasakan warga Jakarta terkait program Jakpreneur (dulu Oke Oce). Keberhasilan program Jakrenuer itu ditandai dengan banyaknya pelaku usaha baru yang bertumbuh sejak dicanangkan.
“Salah satu peran leader otentik adalah memberdayakan serta mendorong kolaborasi dan sinergi,” ujar dia.
Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Hukum dan Advokasi Tatak Ujiyati mengatakan bahwa ribuan orang merasa terbantu ikut Jakpreneur. Pelaku usaha baru tumbuh, pelaku usaha kecil membesar.
“Ada pelatihan, sertifikat halal, HAKI, izin usaha, tempat usaha, fasilitas modal. Bukti hadirnya negara dalam mengayomi rakyat kecil di Jakarta,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa Oke Oce telah lama diganti dengan program Jakpreneur. Alasannya, Oke Oce sudah menjadi merek dagang pribadi orang lain. Sebagai contoh, Oke Oce Mart yang sempat diberitakan bangkrut, sudah bukan menjadi program Pemprov DKI Jakarta karena sudah menjadi milik orang lain.
Tatak Ujiyati menegaskan bahwa pertanggungjawaban programnya akuntabel. Dinas UMKM membuat update perkembangan program Jakpreneur secara berkala agar masyarakat luas bisa memantau dari waktu ke waktu. “Menurutmu oke nggak gaya pemerintahan yang seperti ini?” ujar dia.
Sepanjang empat tahun Anies memimpin Jakarta, melalui program Jakpreneur tercatat 264.213 UMKM dibina, 165.329 orang dilatih, 125.864 orang mendapatkan pendampingan usaha, 140.442 orang mendapatkan kemudahan izin, 42.939 akses pemasaran produk, 32.059 orang dilatih laporan keuangan, dan 5.621 permodalan.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bahwa pada 2022 pasar Jakpreneur perlu dibuka seluas-luasnya. Dia berpendapat, Jakpreneur tidak perlu lagi mendapatkan lebih banyak pelatihan, tetapi harus langsung diterjunkan ke lapangan dengan membuka bazar, pembukaan loksem dan lokbin, serta pembukaan ruang pamer.
“Yang perlu dilakukan pemasaran bertubi-tubi, pemasaran yang signifikan agar Jakpreneur yang jadi wirausaha naik kelas atau wirausaha baru bisa berkembang,” katanya. (kba)