Keberadaan Jakarta International Stadium (JIS) dan sirkuit Formula E di Ancol harus didukung karena merupakan dua hal positif. Ini tentang Jakarta. Ini tentang Indonesia. Sebagai bangsa, kita harus punya kebanggaan.
JAKARTA | KBA – Dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta terkait penyelenggaraan balapan mobil listrik dalam ajang Formula E di Ancol, Jakarta Utara, terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi DKI Jakarta Ferdi Dailami Firdaus.
Dalam kunjungannya ke calon arena sirkuit Formula E bersama Komisaris PT Jaya Ancol Geisz Chalifah yang diunggah di akun Youtube Bang DAI Channel, Sabtu, 8 Januari 2022, Ferdi Dailami Firdaus sempat berseloroh, “Kok enggak melihat ada kambing?” katanya seperti dikutip KBA News di Jakarta, Minggu, 9 Januari 2022.
Geisz pun menjawab, “Tukang ngangonnya enggak datang, jadi kambingnya juga enggak ada.”
Ferdi lantas mengatakan, “Di sini luar biasa yah.. Seeing is believing.. Jadi lihatlah!”
Dalam perbincangan di dalam mobil sembari menelusuri calon lintasan arena Formula E, Geisz menjelaskan bahwa rencananya event internasional tersebut digelar pada 4 Juni 2022. Sirkuit ini didesain permanen karena event tersebut akan diselenggarakan selama tiga tahun. Karena kontraknya selama tiga tahun, sayang kalau tidak permanen. “Nah setelah itu, bisa digunakan untuk macam-macam. Bisa digunakan untuk konser. Macam-macamlah,” jelasnya.
Selain lokasinya bagus, pada masa lalu Ancol memang arena balap. “Pebalap Tinton Suprapto, Abau, misalnya, lahir dari Ancol,” kata dia.
Menurut Geisz, tidak ada yang spesifik terkait pembangunan lintasan balap karena semua sudah template dari kontraktor. “Jadi, tidak memakan waktu lama pengerjaannya. Dua bulan selesai. Hanya pengaspalan biasa kok. Dari sana semua bahannya. Sudah terstandarisasi dan mereka punya alat semua untuk menggunakannya. Kita paling hanya (membangun) fasilitas-fasilitas saja,” tutur dia.
Dalam perbincangan di dalam mobil itu, Ferdi Dailami menyinggung lagi ulah Ketua Umum Parti Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.
Geisz lantas menilai,”Dia sedang mempermalukan diri sendiri. Istilah saya, komen dulu, dongok kemudian…Enggak punya data, enggak punya wawasan, komentar. Begitu diklarifikasi, oh ya salah…Kalau kesalahan sekali, wajar..Tapi kalau berulang-ulang, kan dalam kategorisasi dongok.”
Ferdi Dailami lantas tertarik mendatangi lintasan yang tepat berada di belakang Jakarta International Stadium (JIS). “Ini keren banget. Di sini arena Formula E, di belakangnya JIS. Insyaallah (JIS) Maret 2022 jadi. Udah 91 persen progresnya. Luar biasa, ada 99 tempat wudhu. Ada garis-garis yang menunjukkan arah kiblat. Jadi orang-orang tidak susah mencari tempat shalat. Kan biasanya pertandingan sepak bola digelar usai magrib.”
Ferdi Dailami pun menegaskan, keberadaan JIS dan sirkuit Formula E di Ancol harus didukung karena merupakan dua hal positif. “Ini tentang Jakarta. Ini tentang Indonesia. Kita sebagai bangsa harus punya pride-lah,” kata Ferdi Dailami.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha khawatir terkait kesiapan pelaksanaan ajang balap mobil listrik itu tidak sesuai harapan. Kekhawatiran itu terungkap saat dia melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi sirkuit Formula E, Rabu 5 Januari 2022. Dia juga mengunggah video sidak itu di akun Twitter pribadinya.
Giring mengaku terkejut karena belum ada aktivitas pengerjaan proyek sirkuit Formula E. Padahal, waktu yang tersisa hanya tinggal lima bulan sebelum pelaksaan balapan. Dia juga menyoroti adanya segerombolan kambing yang berkeliaran di sekitar lokasi sirkuit serta kondisi tanah masih berlumpur. (kba)