Sumur resapan ini ternyata banyak direspon positif oleh warga DKI Jakarta yang wilayahnya berlangganan banjir. Walaupun, hujan tersebut dengan intensitas rendah ataupun tinggi.
JAKARTA | KBA – Program pengendalian banjir di Ibu Kota terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Sepanjang tahun 2021, Pemprov telah membuat 25.647 sumur resapan di masing-masing wilayah yang sering terkena dampak banjir.
Sumur resapan ini ternyata banyak direspon positif oleh warga DKI Jakarta yang wilayahnya berlangganan banjir. Walaupun, hujan tersebut dengan intensitas rendah ataupun tinggi. Salah satunya Juwainatun, warga Kelurahan Cipayung, Cipayung, Jakarta Timur.
Juwainatun mengatakan dulu sebelum adanya sumur resapan air, di wilayahnya air surut bisa sampai berjam-jam. Namun setelah program Pemprov DKI melakukan pembuatan sumur resapan, air cepat surut.
“Kita sangat bersyukur, alhamdulilah ya dalam setengah jam saja air sudah berangsur surut,” kata Juwainatun dalam video yang diunggah di twitter @Netizenberisik dikutib KBA News di Jakarta, Senin, 20 Desember 2021.
Dia bersyukur karena wilayahnya termasuk dalam program pembuatan sumur resapan Pemprov DKI Jakarta. Pembangunan sumur resapan ini tidak hanya satu tempat, melain di beberapa tempat yang air banjir sering susah surutnya.
“Kita juga, juga bersyukur kemarin di akhir bulan November 2021 dibangun sumur resapan ini tidak hanya satu tempat. Kita sangat bersyukur sekali mudah-mudahan ditempat lain yang mengalami peristiwa serupa dengan kami juga bisa di bikinkan sumur resapan,” jelasnya.
Sedangkan Minah, warga RT 07, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur menuturkan sebelum adanya sumur resapan air di wilayahnya, banjir bisa mencapai setengah meter atau sedada dewasa.
“Sebelum ada sumur resapan air di sini tuh, banjir setengah meter sedada dewasa, sekarang setelah ada sumur resapan alhamdulilah sudah tiga kali hujan itu tidak banjir,” ungkap Minah.
Hadirnya sumur resapan membuat air tidak lama-lama menggenangi. Dia mengaku senang atas program ini, dia juga mengucapakan terima kasih yang sudah membantu masyarakat untuk menanggulangi banjir.
“Alhamdulilah, tidak lama-lama lagi air tergenang. Terima kasih sebesar-besarnya atas adanya sumur resapan ini sangat membantu masyarakat di wilayah saya,” ungkapnya.
Lalu ada juga pengakuan warga RW 08 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Soleh Suherman yang mengatakan bahwa wilayahnya sering menjadi langganan banjir apabila hujan deras. Banjir di wilayah RW 08 bisa mencapai ketinggian satu atau dua meter.
Menurut Soleh, wilayahnya sudah dibuatkan sumur resapan sebanyak tujuh titik yang laksanakan dari tiga Rukun Tetangga setempat. Drainase vertikal atau sumur resapan ini dia menilai layak dan berfungsi mengatasi air dengan cepat.
“Alhamdulilah, di sini sudah terealisasi sumur resapan Pemprov DKI. Bagaimana sudah di buatkan sumur resapan di beberapa titik, 3 RT di wilayah kami yang berdampak banjir. Ada 7 titik yang sudah di laksanakan dan akhir akhir ini, dapat mengurangi bahkan ada yang sama sekali tidak banjir dan itu pembuatannya dimulai dari awal bulan November 2021,” paparnya.
Dia mewakilkan warga RW 08, Ciracas, Jakarta Timur mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bapak Walik Kota Jakarta Timur, Bapak Lurah Ciracas, Bapak Camat Ciracas.(kba)