Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, Disgulkarmat, Diskominfotik, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Baznas (BAZIS) DKI, dan Dinas SDA DKI Jakarta dengan total 91 personel dan 25 kendaraan termasuk 8 truk pengangkut bantuan logistik.
JAKARTA | KBA – Satuan Tugas (Satgas) Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta bersama Tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan pencarian korban erupsi Gunung Semeru di wilayah Desa Kamar Kajang, Kelurahan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro dan Kawasan Tambang Pasir H. Satuhan, Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta, lokasi tersebut sudah ditetapkan sebagai salah satu lokasi pencarian, mengingat masih adanya 22 korban hilang pada operasi kemarin. Saat pencarian, Satgas berhasil menemukan satu korban meninggal dunia.
“Lokasi tersebut ditetapkan sebagai salah satu lokasi pencarian pada hari ini mengingat masih adanya 12 korban hilang pada operasi ini, Jumat, 10 Desember, Satgas berhasil menemukan satu orang korban meninggal dunia,” tulis Instagram BPBD DKI dikutip KBA News, di Jakarta, Sabtu, 11 Desember 2021.
Korban meninggal tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Haryoto untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Korban kemudian di evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto untuk penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.
Seperti yang telah diketahui, proses pencarian korban merupakan rangkaian kegiatan
Upaya pencarian dilakukan bersama dengan tim Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, Disgulkarmat, Diskominfotik, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Baznas (BAZIS) DKI, dan Dinas SDA DKI Jakarta dengan total 91 personel dan 25 kendaraan termasuk 8 truk pengangkut bantuan logistik. SAR gabungan yang terdiri dari unsur TNI Angkatan Udara, Basarnas dan masih banyak lagi.
Warga Lumajang mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana Pemprov DKI Jakarta, baik bantuan tenaga, moril, maupun materil.
“Kami sangat terkesan dengan kehadiran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mau jauh-jauh ke sini untuk membantu kita semua yang kena bencana. Kehadiran bapak-bapak semua, berkesan di hati kami dan hati semua warga,” ujar salah seorang warga yang tak disebutkan namanya di kutip dari video BPBD DKI.
Selain tim Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta, warga RT 27 Kecamatan Candipuro korban erupsi Gunung Semeru juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta atas bantuan moral dan materialnya untuk mereka yang terkena musibah.
Para warga RT 27 yang diwakilkan ibu-ibu, tim Satgas Kolaborasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sangat ramah dan saling bahu-membahu membatu warga dalam bentuk apa pun.
“Dengan segala kesopanan, keramahtamahan, bersama warga kita mau bahu-membahu membantu. Terima kasih banget sama masyarakat Jakarta atas bantuan moral dan materialnya untuk kita yang sedang terkena bencana.”
Ibu yang memakai kerudung ungu menitipkan salam untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Kami dari RT 27 Candipuro mengucapkan sebanyak-banyaknya untuk Pemprov DKI dan juga untuk Pak Anies Baswedan, Pak Anies yes, DKI Jakarta Oke. Salam untuk Pak Anies, Jakarta YES (sambil mengangkat kedua jempol tangannya),” ungkapnya.
Tak hanya ke Gubernur DKI, Ibu-ibu warga RT 27 juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI dan masyarakat Jakarta atas pemberian donasinya untuk korban erupsi Gunung Merapi.
“Terima kasih warga Jakarta atas pemberian donasi yang diberikan pada kami yang terkena bencana. Terima kasih yang banyak tak terhingga moga-moga warga DKI selalu dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT,” sambungnya.
Dari pantauan KBA News melalui unggahan video BPBD DKI di Instagram-nya, Pemprov DKI memberikan bantuan berupa masker, sabun mandi cair, biskuit, beras, air mineral kemasan, sayuran dan lain-lainnya.
“Pak Anies yes, Pak Anies yes,” tambah rekan ibu tersebut. (kba)