Dinas Sumber Daya Air (SDA) dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya.
JAKARTA | KBA – Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria meminta masyarakat segera melapor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI jika mendapati sumur resapan air di Jakarta bermasalah. Laporan bisa disampaikan melalui aplikasi JAKI atau media sosial Pemprov DKI Jakarta.
“Jadi, enggak usah khawatir. Kami berterima kasih atas partisipasi, dukungan, bantuan, dan informasi yang disampaikan oleh masyarakat,” ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Desember 2021.
Hingga kini Pemprov DKI masih membangun sumur-sumur resapan sebagai ikhtiar pengendalian dan penanganan banjir di Jakarta. Riza belum bisa menyebutkan jumlah keseluruhan sumur resapan yang telah ada di Jakarta, terlebih banyak yang dibangun pada 2021.
“Karena sangat banyak sekali sumur resapan yang memang kita buat di tahun ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tujuan sumur resapan itu untuk menampung air, sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan genangan saat musim hujan tiba, khususnya di wilayah-wilayah yang berpotensi banjir.
Terkait informasi sumur resapan air di sekitar kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, yang dikabarkan mangkrak, Wagub Riza berjanji menanyakannya ke pihak Dinas Sumber Daya Air (SDA). Dinas SDA dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya.
“Jadi teman-teman juga sampaikan saja kepada Dinas Sumber Daya Air. Nanti akan diteruskan kepada kontraktor yang membuat sumur resapan. Kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekalipun, sila disampaikan nanti, akan kami tindak lanjuti,” kata Riza. (kba)