Lurah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan Jainudin menjelaskan, sebelum ambles, ada mobil yang berulang kali lewat lokasi tersebut. Padahal, kata dia, lokasi itu adalah jalan buntu.
JAKARTA | KBA – Publik kembali dihebohkan dengan kejadian mobil milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka terperosok di sumur resapan di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada, Rabu 8 Desember kemarin.
Terperosoknya mobil milik kader PSI ini sontak viral di media sosial twitter, instagram hingga facebook. Setelah viral, para buzzer langsung mem-bully program sumur resapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lurah Lebak Bulus Jainudin angkat bicara terkait persoalan sumutr resapan di daerahnya tersebut.
Jainudin menjelaskan, sebelum ambles, ada mobil yang berulang kali lewat lokasi tersebut. Padahal, kata dia, lokasi itu adalah jalan buntu.
Namun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah mobil yang berulang kali lewat merupakan warga sekitar.
“Itu jalannya sepi, buntu dan memang di situ sudah diaspal rapi. Saya juga enggak tahu motifnya gimana, apa memang di-ngebut-ngebutin atau apa, pas di lubang itu,” kata Jainudin seperti diberitakan berbagai media sebelumnya.
Mengetahui kabar ini, publik pun banyak yang geram dengan sikap kader PSI yang sengaja memviralkan berita ini untuk menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
“Menurut Lurah di sana jalan tersebut adalah jalan buntu, jadi bukan jalan umum untuk dilewati, pertanyaannya ada keperluan apa mobil Isyana melintasi jalan buntu itu? Apakah dia sengaja mencari sumur resapan yg baru saja di cor untuk dilintasi? Harus diusut motifnya,” tulis @Rahmath45499067 seperti dikutip KBA News, Jumat, 10 Desember 2021.
Lain lagi dengan Zakaria Ismail, dia mengaku heran dengan sebaran berita bahwa sumur resapan yang dibangun di Jakarta tidak sesuai, hingga mudah rusak saat dilewati mobil. Namun, informasi ini tidaklah benar karena banyak sumur resapan di Jakarta yang berada di tengah jalan dan setiap waktu dilewati oleh mobil besar maupun kecil.
“tutup sumur resapan (precast) nya wikabeton itu diinjak tronton sekalipun gk bakal pecah. klo mau liat di kolong mall slipi jaya ad tu,” ucap @Zakaria Ismail.
“Gwe sekitar Benhil, ada yg tau titik sumur resapan, gag? Ingpo, dunk. Mo coba lewati sumurnya, jebol gag. Kebetulan mobil gwe lebih gede dari mobil yg katanya terperosok sumur resapan itu, mustinya lebih berat,” tulis akun @BERKARYA_NET.
“Kalau mobil Mimin kayaknya mmg LBH berat, kalau yg Ono dosanya kali yg LBH berat, makanya terperosok,” sambung @Hendri Bram.
Sementara itu, Lanruy Lairsan mengaku heran dengan sikap kader PSI yang selalu mencari kesalahan Gubernur Anies. Lanruy juga menyamakan kejadian terperosoknya ban mobil Isyana ini hampir mirip dengan kejadian gembel di kawasan Sudirman, yang kemudian menjadi ramai.
“Sebegitu nya ye nyari salah ya bru mon, sama kayak waktu tiba2 ada gembel dikawasan sudirman dibikin rame,” tulis @Lanruy Lairsan.
Sebelumnya, sumur resapan di tempat kejadian terperosoknya ban mobil kader PSI ini sudah dikasih plang penanda karena ada pengerjaan sumur resapan modular sejak sebulan belakangan, dan lokasi tersebut baru diaspal dan dicor. (kba)