Untuk meyakinkan masyarakat, transportasi publik di Jakarta ini siap untuk kembali menjadi tulang punggung mobilitas warga Jakarta.
JAKARTA | KBA – Direktur Pelayanan dan Pengembangan TransJakarta Achmad Izzul Waro menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bercita-cita ingin transportasi umum menjadi tulang punggung masyarakat Ibu Kota di masa depan.
Namun kata dia, rencana tersebut bisa terwujud bila ada kolaborasi dari banyak pihak.
“Kita sedang menggalakkan kolaborasi dengan berbagai pihak, komunitas, media. Untuk meyakinkan masyarakat, transportasi publik di Jakarta ini siap untuk kembali menjadi tulang punggung mobilitas warga Jakarta,” ucapnya saat diskusi bertajuk “Membangun Kembali Sistem Transportasi Menuju Mobilitas Perkotaan” di Festival Kolaborasi Jakarta (FKJ), Senin, Desember 2021.
Ia mengakui, pada saat Pandemi Covid-19 pengguna transportasi seperti bus Transjakarta memang pernah turun drastis. Namun saat ini sudah mulai berangsur membaik.
“Kita tahu (saat Pandemi Covid-19) kondisinya turun drastis. Bahkan di bawah lima puluh ribu pelanggan per hari pernah. Tapi ini kita sudah mencapai lima ratus ribu pelanggan per hari,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan KBA News, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pihaknya kini fokus membangun integrasi tranportasi umum di Ibu Kota.
“Ketika kita membangun integrasi itu, artinya transportasi umum yang sudah ada di Jakarta diintegrasikan sebagai satu kesatuan. Ada kartu bernama Jaklingko, kartu yang digunakan untuk naik kendaraan umum di Jakarta,” jelasnya.
“Jaklingko sendiri kita adopsi itu dengan makna bahwa jalur transportasi umum di Jakarta terintegrasi, menggunakan kendaraan umum dari satu tempat ke tempat lain tersambungkan,” ujarnya. (kba)