Penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran bakteri dan virus yang dapat menyebar di lokasi-lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Sermeru, Lumajang, Jawa Timur.
JAKARTA | KBA – Tim Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan pada tenda posko, armada, masjid, dan posko pengungsi di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Penyemprotan tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran bakteri dan virus yang dapat menyebar di lokasi-lokasi tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurniato di instagram Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dikutp KBA News, di Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021.
Menurut sabdo, saat ini Indonesia masih menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mencengah penularan Covid-19 kembali.
Pasalnya di lokasi pengungsian kerumunan orang tidak dapat dihindari. Sehingga, perlunya penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan tersebut.
Sementara dari pihak Takmir Masjid Jami’al Muhtadin dan Kepala Desa Jarit memberikan ungkapan terima kasih kepada Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI atas bantuan kepada seluruh korban erupsi Gunung Semeru.
“Takmir Masjid Jami’al Muhtadin dan Kepala Desa Jarit turut memberikan ungkapan terima kasih kepada Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta dalam upayanya memberikan bantuan kepada penyintas erupsi Gunung Semeru,” ungkapnya.
Selain itu pihak Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta juga melaksanakan kegiatan psikososial trauma healing kepada para pengungsi khususnya anak-anak dan remaja.
“Kegiatan psikososial ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif seperti, stres, trauma, atau situasi sulit lain dan mencegah timbulnya gangguan mental yang buruk oleh para penyintas,” paparnya.
Selain psikososial, Satgas Kolaborasi Tanggap Bencana DKI Jakarta juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pertolongan pertama pada para penyintas yang sakit.
Sebelumnya warga yang berada pada Kantor Desa Jarit dipindahkan ke SMPN Satu Atap Jarit untuk mempermudah proses penanganan pascabencana. (kba)