Relawan Komandan akan mengkontrol serangan-serangan dari pihak pembenci Anies Baswedan yang masif selama ini.
JAKARTA | KBA – Relawan Komando Menangkan Anies Baswedan (Komandan) berencana mendeklarasikan Anies Baswedan ke tiap-tiap provinsi untuk mendukung maju menjadi Presiden 2024, mendatang.
“Insyaallah nanti akan segera muncul deklarasi di Provinsi-provinsi lain,” kata Ketua Komando Saeful Zaman melalui channel YouTube Saeful Zaman yang dikutip KBA News di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021.
Saat ini, kata Saeful, relawan Komandan akan mengkontrol serangan-serangan dari pihak pembenci Anies Baswedan yang masif selama ini. Dia menilai Anies Baswedan sosok pemimpin yang pro rakyat kecil. Sehingga banyak pihak pembencinya menyerang dia.
“Maka keberadaan kami di sini tentu adalah satu salah satunya mengkontrol propaganda-propaganda yang sudah dilakukan oleh para penyerang Anies Baswedan selama ini,” ujarnya.
Komandan saat ini sedang mengumpulkan para ahli, para pakar, para cendikiawan di berbagai bidang untuk memberikan masukan-masukan untuk calon Presiden Anies Baswedan. Dia menyakinkan nantinya masukan-masukan itu berguna untuk Anies Baswedan dalam berkampanye saat pemilu.
“Kami juga telah dan akan terus mengumpulkan para ahli, para pakar, para cendikiawan di berbagai bidang untuk memberikan masuk masukannya untuk Presiden Anies Baswedan. Itu nanti insyallah akan berguna bagi Anies Baswedan dalam berkampanye nanti jelang pemilu dan sekaligus juga insyallah akan berguna jelang presiden Anies Baswedan permintaannya yang efektif dan efesien, insyallah,” paparnya.
Pihaknya yakin apa yang Relawan Komandan dukung pada sosok Anies Baswedan harus diperjuangkan.
Kemudian, disaat deklarasi dia mengatakan bahwa rekannya siap membantu Relawan Komandan untuk bertemu dengan Anies Baswedan.
“Disebelah saya Pak Abdul Azis Baswedan, tentu bisa di duga siapanya Pak Anies. Ya, pemilihnya dan beliau karena keluarganya sudah mempersilakan ke saya kalau mau bertemu dengan Pak Anies bisa saya fasilitasi,” katanya mengulangi.
Namun informasi itu di tolak untuk melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan selama lima tahun ini. Dia menegaskan dukungan ini murni berdasarkan aspirasi dari bawah atau biasa.
Relawan Komandan ini tidak mau mengganggu Anies Baswedan yang tengah menjalankan amanahnya sebagai pemimpin DKI Jakarta.
“Tentu itu sebuah informasi yang menyenangkan buat saya. Kita menolak untuk bertemu dengan Pak Anies lima tahun ini, karena kita enggak mau mengganggu Pak Anies yang sedang fokus dalam menyelesaikan amanahnya sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ungkapnya.
Namun, saat selesai masa tugas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, pihaknya tentu mau bertemu dan menyampaikan dukungannya.
“Tahun depan mungkin ada kesempatan bertemu dan itu lain persoalan. Tapi, atas deklarasi disini tidak ada sangkut pautnya dengan siapa pun, dengan para tokoh, para pejabat yang ada di Jakarta sana,” tegasnya. (kba)