Jika elektabilitas Anies Baswedan tinggi, mungkin saja NasDem akan mendukungnya. Namun, semua masih harus melihat perkembangan serta dinamika politik ke depan.
JAKARTA | KBA – Penunjukan kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E oleh Anies Baswedan dinilai sebagai sinyal dukungan partai tersebut bagi Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju di Pilpres 2024.
“Bisa saja itu menjadi sinyal atau pertanda arah angin NasDem mendukung Anies. Itu mungkin-mungkin saja,” kata pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Ujang Komaruddin kepada KBA News, Kamis, 2 Desember 2021.
Ditambah lagi, kata Ujang, JK (Jusuf Kalla), yang dikenal sebagai mentor Anies, cukup dekat dan bersahabat karib dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. “Irisan itulah yang memungkinkan NasDem bisa saja mengusung Anies,” katanya.
Meski demikian, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu, politik juga mengikuti perkembangan dan dinamika ke depan. Artinya, kemungkinan dukungan NasDem bisa terjadi, tetapi juga bisa tidak.
“Jika elektabilitas Anies tinggi, mungkin saja NasDem akan dukung Anies. Namun, jika elektabilitasnya stagnan, turun atau bahkan rendah, NasDem akan berpikir ulang,” ujar pengamat lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Sebelumnya, Anies Baswedan sudah membeberkan pertimbangan ia menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta. Penunjukan ini dilakukan Anies setelah pertemuannya dengan Formula E Operation (FEO), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan PT Jakarta Propertindo pekan lalu. (kba)