Penolakan atau bully-an terhadap penghargaan yang diraih oleh Anies tak memiliki efek, karena lembaga yang memberikan penghargaan itu bisa ditelusuri rekam jejaknya, hingga tidak bisa diklaim sebagai lembaga abal-abal.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meraih penghargaan ‘Best Governor for Inclusive Economic Growth’ atau Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif pada malam penghargaan People of The Year 2021 Metro TV beberapa hari kemarin.
Penghargaan individu ini kemudian mendapat kritik dari mantan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi. Dikatakan Prayudi peningkatan rasio di DKI Jakarta mengalami ketimpangan dalam dua tahun belakangan.
Tak sampai disitu, Dedek Prayudi juga mengklaim bahwa berbagai penghargaan yang diraih Anies Baswedan selama ini tidak ditujukan kepada warga DKI Jakarta.
Menanggapi pernyataan ini, Pengamat politik Toni Rosyid mengatakan, penghargaan yang diraih oleh Anies Baswedan sejalan dengan prestasi dan hasil kerjanya dalam memimpin DKI jakarta. Bahkan, pengakuan atas keberhasilan Anies ini tidak hanya ditingkat nasional, tetapi juga internasional.
“Anies memang paling diunggulkan. Berita ada di mana-mana tentang hasil kerja dan prestasi Anies. Penghargaan seabrek, baik regional, nasional, maupun internasional,” kata Toni Rosyid lewat keterangan tertulis yang diterima KBA News, Senin 6 Desember 2021.
Menurut Toni Rosyid, penolakan atau bully-an terhadap penghargaan yang diraih oleh Anies tak memiliki efek, karena lembaga yang memberikan penghargaan itu bisa ditelusuri rekam jejaknya, hingga tidak bisa diklaim sebagai lembaga abal-abal.
“Siapapun yang berupaya menolak penghargaan-penghargaan itu, percuma saja. Sebab, ada faktanya yang mudah ditelusuri. Lembaga dan institusi yang memberi penghargaan tidak abal-abal,” ucapnya.
Karena jelasnya lembaga pemberi penghargaan itu, kata Toni Rosyid, publik tidak bisa mengklaim bahwa penghargaan ini adalah sebuah rekayasa. Selain itu, tidak semua kepala daerah bisa mendapatkan penghargaan yang diraih Anies selama memimpin Jakarta.
“Jauh dari kesan pesanan dan rekayasa. Kalau mudah direkayasa, kepala daerah-kepala daerah yang lain pasti mudah mengaksesnya dong…. Nyatanya? Enggak kan?” pungkasnya.
Sebelumnya, mantan Juru Bicara PSI Dedek Prayudi seperti tidak sudi dengan berbagai prestasi yang diraih oleh Anies Baswedan.
Ketidaksukaan PSI kepada Anies ini bukanlah satu rahasia, tetapi mereka sering menunjukan hal tersebut dengan berbagai kritik dan fitnah kepada mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini. (kba)