Saat ini agenda Fomula E terus diseret dengan dugaan korupsi dan diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
JAKARTA | KBA – Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya memperingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus ekstra hati-hati dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta tersebut.
“Pak Anies Baswedan harus waspada dan hati-hati. Jangan sampai, ajang Formula E, dikendalikan oleh pihak yang ingin ajang itu gagal,” tulis Mustofa di akun Twitter-nya dikutip oleh KBA News Rabu 1 Desember 2021.
Menurutnya, saat ini agenda Fomula E sudah mendapatkan isu miring karena terus diseret dengan dugaan korupsi dan diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal itu hanya ingin mencoreng nama Anies Baswedan semata.
“Bagaimana pun, ajang ini sudah digoreng sedemikian gosong, sehingga akan jadi ikon kegagalan atau keberhasilan Anies,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni sudah menyampaikan, pihaknya akan kirim surat surat ke KPK untuk pendampingan langsung terkait pelaksanaan Formula E.
“Saya berkirim surat meminta untuk audiensi dengan KPK sendiri dengan panitia, untuk meminta langsung pendampingan dan pengawasan ketat dari awal sampai akhir,” jelasnya di Balai Kota Jakarta kemarin.
Selain itu lanjut anggota DPR RI itu, pihaknya akan bersurat ke Badan Pengawas Keuangan (BPK) untuk mengaudit progres pelaksanaan balap Internasional itu.
“Bukan hanya KPK tapi BPK juga saya akan meminta untuk tetap diawasi secara auditik,” ujarnya. (kba)