Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 11.400.043 orang atau 113,1 persen, dengan proporsi 68 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 32 persen warga KTP Non DKI.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sejauh ini beberapa tantangan Pandemi Covid-19 yang diantisipasi relatif terkendali.
“Pandemi covid alhamdulilah hal ini kondisi terkendali,” ujar Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Desember 2021.
Namun orang nomor satu di Jakarta meminta masyarakat tetap waspada, pasalnya belakangan ini telah menyaksikan kenaikan kasus di Ibu Kota.
“Tetapi kita harus waspada karena beberapa hari belakangan kita menyaksikan ada kenaikan kasus. Kita harus antisipasi walaupun masih dalam kondisi terkendali,” ungkapnya.
Sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 dengan menerapkan 3 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan vaksinasi Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Pemprov DKI Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini, Rabu, 22 Desember 2021 Dinas Kesehatan terus melakukan tes PCR sebanyak 16.363 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.054 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 43 positif dan 15.011 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 51.840 orang dites, dengan hasil 8 positif dan 51.832 negatif.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 107.950 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 722.355 per sejuta penduduk,” kata Dwi, dikutip dari Siaran Pers resmi DKI Jakarta.
Maka dari itu, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 22 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 338 orang yang masih dirawat/ isolasi.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 864.780 kasus.
“Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” tegasnya.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 850.858 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.584 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 11.400.043 orang atau 113,1 persen, dengan proporsi 68 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 32 persen warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 28.562 orang.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.225.946 orang 91,5 persen, dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 7.191 orang.
Perlu diketahui, target vaksin Jakarta adalah sebanyak 10.083.716, sedangkan target vaksin Nasional sebanyak 208.265.720.
Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi. (kba)