Anies Baswedan punya hati sesama manusia. Dan setelah jadi Gubernur, membangunan Kampung Akuarium benar-benar ada di depan mata.
JAKARTA | KBA – Ketua RT Kampung Akuarium, Topas Juanda mengakui betapa saat ini pihaknya dipedulikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bagian dari masyarakat Ibu Kota.
Salah satunya, mantan Rektor Universitas Paramadina itu berhasil membangun Kampung Akuarium yang pernah digusur oleh gubernur DKI sebelumnya.
“Yang membedakan itu dia punya rasa manusiawi dan bisa membuktikan janjinya untuk membangun Kampung Akuarium. Kalau dibilang semua janji-janji politik itu omong kosong, menurut saya. Tapi dia (Anies Baswedan) menjawabnya dengan kinerja dan dibuktikan secara fakta,” katanya dikutip KBA News dari YouTube Langkah Anies, Senin, 13 Desember 2021.
“(Kalau Gubernur yang lain) ini kalau Gwa menang bikin ini, ternyata sampe habis dia periode gak terealisasi, itu banyak. Jadi yang membedakan di sini, dia (Anies) punya hati sesama manusia dan setelah jadi (Gubernur) membangunan Kampung Akuarium benar-benar ada di depan mata,” jelasnya lagi.
Diketahui, 17 Agustus 2021 lalu, menjadi hari bersejarah bagi warga Kampung Akuarium, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Tepat pada hari Kemerdekaan ke-76 RI, warga Kampung Akuarium kini bisa menempati rumah yang dinantinya.
Hal itu setelah Anies Baswedan meresmikan kampung susun tahap pertama di lahan seluas 10.575 meter persegi (m2) tersebut. Pemprov DKI berencana membangun lima blok Kampung Susun Akuarium.
Ada pun yang diresmikan Anies adalah Blok B dan D dengan kapasitas 107 unit. Total hunian yang direncanakan bisa sampai 241 unit.
Warga Kampung Akuarium berbahagia. Pasalnya, sejak digusur oleh Pemprov DKI pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mereka terusir dari kampung halamannya dan hidup di tenda sementara. Kala itu, Ahok mengerahkan Satpol PP, TNI, dan Polri untuk meratakan rumah warga yang dianggap ilegal.
“Di kampung ini, kita lunasi janji kemerdekaan yang dirumuskan. Lewat kampung ini, kita semua mewujudkan sila kelima dari Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Lewat kolaborasi di sini, kita mewujudkan identitas masyarakat Indonesia, yakni gotong royong,” ujar Anies Baswedan. (kba)