Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya Wawan Sobari menilai, pemimpin Indonesia ke depan setidaknya harus lahir dari figur yang sudah teruji kepemimpinannya di tingkat daerah, baik kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
JAKARTA | KBA – Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya, Malang Wawan Sobari S.ID., MA., Ph.D melihat, masyarakat memiliki kecenderungan untuk memilih calon presiden (Capres) 2024 yang memiliki latar belakang kepala daerah.
Pandangan Wawan ini didasarkan pada hasil survei yang telah dirilis sejumlah lembaga terkait tingkat elektabilitas nama-nama figur bakal Capres yang diprediksi bakal ikut meramaikan Pilpres 2024.
“Tren Pilpres 2024 sepertinya masyakarat lebih suka dengan Capres yang memiliki latar belakang kepala daerah sebagaimana Jokowi (Joko Widodo) di Pilpres 2014 dulu,” ucap Wawan kepada KBA News, Kamis, 16 Desember 2021.
Sedikitnya ada tiga figur kepala daerah yang namanya selalu masuk dalam survei nasional. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Dalam beberapa hasil survei juga seperti itu. Kecenderungan masyarakat lebih suka dengan figur-figur kepala daerah. Seperti Pak Jokowi dulu. Karir beliau kan mulai dari Wali Kota Solo, lalu Gubernur DKI dan jadi Presiden,” urainya.
Menurut Wawan, pemimpin Indonesia ke depan memang setidaknya harus lahir dari figur yang sudah teruji kepemimpinannya di tingkat daerah, baik kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
“Kalo saya melihat, sebelum menjadi pemimpin nasional, yaa harus punya pengalaman memimpin daerah yang paham dengan problem lokal,” imbuh Dosen Bidang Politik Kreatif Universitas Brawijaya tersebut.
Berbicara figur Anies, Wawan melihat peluang untuk maju mejadi Capres 2024 sangat terbuka lebar. Sebab, selain elektabilitas, orang nomor satu di Ibu Kota ini juga memiliki modal kinerja dan prestasi bagus.
“Menurut saya, figur seperti Anies dengan capaian-capaiannya di Jakarta tidak akan sulit untuk mendapat dukungan partai politik,” ungkapnya.
Apalagi, Wawan menambahkan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah membuka kesempatan kepada Anies agar ikut konvensi Capres 2024.
Selain NasDem, Anies juga memiliki peluang mendapat dukungan dari partai politik lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
“Kalau Demokrat meyodorkan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai Cawapres, Anies tinggal merangkul Parpol yang lain,” demikian Wawan. (kba)