Perancang Jakarta International Studium dilakukan oleh arsitektur bersertifikat internasional dalam pembuatan stadion sepak bola. Sedangkan para insinyur dan pekerjanya, 100 persen merupakan anak bangsa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
STADION Internasional Jakarta atau Jakarta International Stadium (JIS) merupakan sebuah stadion multipurpose atau multifungsi berstandar asosiasi sepak bola dunia yaitu Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
Salah satu dari 10 stadion termegah di dunia yang mengusung konsep green building dan menjadi kebanggaan Indonesia ini memiliki luas hingga kurang lebih 23 hektare, Berada di kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pembangunan stadion yang diproyeksikan sebagai Kawasan sport entertainment ini merupakan janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada empat tahun silam. Pembuktian janji kampanye Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur, terbukti dengan peletakan batu pertama pembangunan JIS pada Maret 2019.
Hingga saat ini progress pembangunan stadion yang telah mengantongi tiga piagam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) tersebut sudah lebih dari 87 persen. Melebihi target tahapan pembangunan yang ditargetkan. Meskipuin pandemi Covid-19 mulanda Indonesia, termasuk Jakarta. Namun, pembangunan JIS tetap berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Sehingga di helm proyek para pekerja yang baru masuk pun, diberi tanda dan diawasi oleh tim Dokter dari PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembangunan stadion yang mengusung jargon kolaborasi dan persatuan dalam kebhinekaan ini akan selesai pada Desember 2021 ini dan dilakukan soft launching. Namun soft launching itu ditunda, karena adanya varian baru covid-19, Omicron. Secara keseluruhan, pembangunan JIS ditargetkan selesai pada Maret 2022 mendatang.
JIS merupakan karya arsitektur anak bangsa yang inovatif dan berstandar internasional. Perancangnya dilakukan oleh arsitektur bersertifikat internasional dalam pembuatan stadion sepak bola. Sedangkan para insinyur dan pekerjanya, 100 persen merupakan anak bangsa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak ada satu pun pekerja dari negara luar atau Tenaga Kerja Asing (TKA).
KBA News mencoba melihat langsung proses pembangunan Stadion JIS dengan menggunakan kendaraan pribadi roda dua pada Senin, 6 Desember 2021. Setibanya di kawasan Sunter, dari kejauhan sudah terlihat bagian luar stadion terpasang selaput baja bercat putih. Sementara itu, bagian atap sudah dipasangi rangka atap yang dapat dibuka dan ditutup.
Model desain Stadion JIS ini sangat unik, kenapa, selain mengadopsi aspek modernitas atau gedung yang kekinian, JIS juga mengusung kearifan lokal budaya Betawi. Bangunan itu memiliki makna sendiri yang terinspirasi dari filosofi ikat kepala khas Betawi dengan bentuk kain yang melingkar dan unik.
Pada bagian depan bangunan memiliki lubang-lubang kecil terinspirasi dari gigi balang, dan fasad preforasinya jika dilihat dari jauh akan terlihat seperti corak harimau, macan Kemayoran atau tim sepak bola kebanggaan warga Jakarta, Persija.
Tidak hanya itu, ornamen Betawi lainnya juga dipasang pada jalur penghubung di sisi barat dan timur stadion.
Fasilitas JIS
KBA News akhirnya masuk melewati penjagaan di depan pintu masuk proyek Stadion JIS, karena sebelumnya sudah membuat janji terlebih dahulu dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Di sepanjang jalan menuju ke Lobby Hall pintu selatan stadion JIS, KBA News masih melihat para pekerja Stadion JIS, alat-alat berat, truk hingga jalanan yang penuh dengan tanah liat. Para pekerja terus berjibaku dengan pekerjaannya dan tanggung jawab masing-masing.
Usai bertemu dengan pihak JIS, KBA News langsung diajak berkeliling dalam stadion JIS dengan menggunakan atribut proyek demi keselamatan. Kebetulan cuaca saat itu cerah. Sehingga kami bisa menikmati proses pembangunan Stadion JIS.
Di dalam stadion utama, rumput hybrid sudah terpasang rapi dan tengah disiram agar rumput tetap sehat. Kemudian, untuk bangku VIP maupun VVIP sudah terpasang rapi. Di sebelah barat, dilengkapi ruangan anti peluru untuk Kepala Negara maupun Kepala Daerah.
Namun untuk bangku penonton masih dalam tahap pemasangan dan sebagian sudah siap. Berkapasitas 82.000 perbangku penonton. Terlihat jajaran bangku lipat (flip) berwarna oranye sudah kokoh terpasang. Atap stadion saat itu tengah terbuka, supaya rumput hybrid-nya dapat cahaya dan udara.
“Bangku ini pembuatannya di China. Kelebihan bangku mampu menahan beban dan tingkat kebakaran, karena sudah di uji,” kata Officer Projects JIS Yuandi Kopa saat ditemui KBA News di Stadion JIS, Jakarta Utara, Rabu, 8 Desember 2021.
Di stadion kebanggaan warga Jakarta dan Indonesia ini juga dilengkapi fasilitas pendukung lainnya, seperti toilet berjumlah 159 di masing-masing sisi tribun. Toilet untuk pria 67, toilet wanita 66, toilet khusus penyandang disabilitas 26.
“Soalnya selama ini di stadion-stadion untuk toilet sangat susah ya, jauh-jauh jaraknya. Di JIS toilet banyak dan ada toilet khusus untuk kaum disabilitas. Itu jadi konsentrasi kita juga,” ujarnya.
Selain toilet, fasilitas lainnya di JIS ada tempat sampahnya yang disediakan. Namun untuk jumlahnya, kata Kopa, mengikuti sesuai event. Selain untuk pertandingan sepak bola, JIS juga bisa menggelar event hiburan seperti konser musik dll. Tetapi di JIS ini sudah memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) sendiri yang bisa diolah.
Ada juga tempat ibadah, di lantai 1 tribun area barat laut zona satu, lantai 3 barat laut di zona satu, timur laut di zona tiga dan 3 mezz tribun area barat zona empat. Masing-masing satu mushola dan tempat wudlunya.
Jogging Track dan Sky Viewing Deck
Fasilitas JIS lainnya adalah tempat olahraga jalan kaki atau jogging. Fasilitas olahraga ringan ini tersedia di atap stadion JIS yang memiliki ketinggian 70 meter tersebut. Selain berolahraga ringan, masyarakat dapat menikmati sensasi melihat pemandangan kota Jakarta dari ketinggian tersebut. “Pemandangannya dijamin luar biasa,” kata Yuandi.
Lintasan jogging berbentuk 360 derajat mengelilingi lapangan di stadion utama. Rencananya fasilitas ini akan tetap dibuka meski tidak ada pertandingan sekalipun. Para pengunjung yang ingin berolahraga baik sendiri maupun bersama orang tercinta dapat menggunakan fasilitas ini.
Selain jogging track, JIS juga menyediakan Sky Catwalk atau sky viewing deck. Fasilitas ini merupakan yang terbaru diinformasikan pihak JIS. Di mana para pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan kaki di ketinggian puluhan meter tepat di atas lapangan utama.
Menurut Manajer Proyek JIS PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Arry Wibowo, para pengunjung yang memiliki adrenalin berlebih dapat menikmati atraksi di sini. Bahkan rencananya kemungkinan besar akan ada wahana ekstrem lain seperti, bungee jumping, wall climbing dan flying fox.
Sebagai stadion yang berstandar FIFA, JIS juga memiliki fasilitas lapangan latih, bisa digunakan oleh siapa saja. Namun dengan harga sewa yang sudah ditentukan. Pengecekan jadwal lapangan latih bisa dilakukan lewat https://www.gelora.id/ dan terdapat varian harga serta waktu.
Waktu operasional lapangan saat ini pada Kamis hingga Minggu mulai pukul 06.00 WIB dan pemesanan terakhir pukul 19.00 WIB. (kba)