Total anggaran pembangunan JIS sebesar Rp 4,5 trilliun. Progress pembangunannya mencapai 87,5% per minggu ke 118.
JAKARTA | KBA – Tak sekedar janji, namun realisasi. Demikian yang terus dibuktikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk warga Ibu Kota. Salah satunya yakni Jakarta Internasional Stadium (JIS), yang akan segera rampung dan soft launching.
“Sebenarnya salah satu janji dari Pak Anies-Sandi juga ya. Soalnya pembangunan JIS ini sudah ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022 Provinsi DK. Dan JIS ini salah satu kegiatan strategis daerah (KSD),” kata Manajer Proyek JIS Arry Wibowo kepada KBA News, Selasa, 7 Desember 2021.
Ia menjelaskan, total anggaran pembangunan JIS sebesar Rp 4,5 trilliun. Progress pembangunannya 87,5% sudah mencapai minggu ke 118.
“Kita masih ahead atau deviasi positif 2% dari rencana. Jadi kami masih menjaga agar pembangunan ini selesai tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu, untuk soft launching, Arry menyampaikan, pihaknya belum bisa menentukan. Pasalnya, pihak Jakpro sendiri masih menunggu arahan resmi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Kami masih menunggu arahan dari pak gubernur dan kebijakan dari pemerintah pusat,” katanya lagi.
Sebelumnya, turnamen Internasional Youth Championship (IYC) 2021 Bali-Jakarta serta soft launching JIS yang rencananya digelar pada 4-11 Desember 2021 batal digelar.
Anies Baswedan mengatakan, penundaan dua kegiatan itu merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Pemprov DKI Jakarta, kata Anies mendukung arahan Pemerintah Pusat terkait penundaan kedatangan warga asing.
“Kami telah meminta kepada Pancoran Soccer Field untuk menangguhkan seluruh rangkaian pelaksanaan turnamen Indonesia Youth Championship 2021, termasuk soft launching JIS, sampai dengan situasi pandemi dan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron telah lebih terkendali dan dapat diprediksi,” ujarnya.
Kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu, Covid-19 saat ini, khususnya di Jakarta tergolong terkendali. Kasus aktif Covid-19, kata dia, juga terus melandai.
“Testing dan tracing di Jakarta juga sangat memadai, sesuai penilaian dari Kemenkes. Namun, langkah kewaspadaan tidak boleh dikendorkan. Terutama, dengan berita perkembangan varian Omicron di luar negeri,” ujarnya. (kba)