Teknologi ini membantu perawatan rumput disaat cuaca yang tidak menentu, seperti saat ini yang intensitas hujan cukup tinggi, sehingga cahaya yang didapatkan oleh rumput minim.
JAKARTA | KBA – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memperkenalkan Lighting Grass Growth, teknologi untuk perawatan rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Teknologi ini membantu perawatan rumput disaat cuaca yang tidak menentu, seperti saat ini yang intensitas hujan cukup tinggi, sehingga cahaya yang didapatkan oleh rumput minim.
“Lighting Grass Growth ini lazim digunakan stadion-stadion di Eropa. Teknologi ini pertama kali digunakan pada 2003-2004,” demikian dikutip dari Instagram resmi Jakprogroup dikutip KBA News, Jumat, 10 Desember 2021.
JIS memiliki tribun atau bangunan tinggi, dengan menggunakan teknologi ini, bisa menjaga kualitas dan merawat rumput hybrid-nya lebih baik.
“Selain itu, teknologi ini bisa menghemat biaya perawatan rumput,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Jakpro juga telah menyampaikan berhasil memasang atap metal atau metal sheet di stadion berstandar FIFA tersebut.
“Alhamdullilah seluruh atap metal sheet JIS sudah tertutup semua pada minggu ke-118. Dengan demikian proyek JIS realisasi pengerjaannya telah mencapai 87,85 persen,” kata Manajer Proyek JIS Arry Wibowo dalam keterangan resminya.
Arry mengatakan, seluruh metal sheet JIS ini selesai dipasang sesuai waktu yang direncanakan atau sebelum 11 Desember 2021. Artinya, saat ini pembangunan stadion di Jakarta Utara itu kini telah memasuki tahap akhir.
Saat ini kata dia, pekerjaan interior pun terus dilaksanakan, seperti pemasangan bangku penonton, pengerjaan sisa-sisa precast, pemasangan lampu, hingga pemasangan sound system.
“Pemasangan kursi terutama tier tiga akan lebih aman dari hujan maupun panas, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat. Sebelum seluruh tertutup, sound system masih ditutupi plastik untuk mencegah terkena air hujan,” ujarnya. (kba)