Alamarhum Haji Lulung merupakan seorang yang konsisten dalam berjuang. Almarhum juga merupakan orang yang selalu memegang teguh persahabatan, persaudaraan, dan peduli pada masyarakat di sekitarnya.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kehilangan atas meninggalnya Ketua Majelis Adat Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi Periode 2021-2023, Abraham Lunggana alias Haji Lulung pada Selasa, 14 Desember 2021 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jalan Letjen S. Parman, Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat.
“Kita semua warga Jakarta merasa kehilangan dengan salah seorang yang sangat baik, tokoh masyarakat Betawi yang saat ini sedang menjadi Ketua Bamus Betawi pulang ke Rahmatullah,” kata Anies di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Menurut Anies, Haji Lulung merupakan seorang yang konsisten dalam berjuang. Selain itu, almarhum merupakan orang yang selalu memegang teguh persahabatan, persaudaraan, dan peduli pada masyarakat di sekitarnya.
“Kita doakan almarhum ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan tempatnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan, kekuatan dalam melewati masa-masa yang berat ini,” ucap Anies.
Menurut Anies, Haji Lulung sangat peduli kepada masyarakat kecil, salah satunya ketika beliau memperjuangkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pasar.
“Jadi selama hidupnya dan saya merasakan betul ketika saya bertugas di Jakarta, kita komunikasi intensif selalu yang dibicarakan adalah kepentingan untuk masyarakat banyak,” ungkapnya.
Dia mengatakan ada momen yang tidak terlupakan bersama Haji Lulung semasa hidup selalu ingin mempelajari sesuatu yang ingin diketahuinya.
Bukan hanya selama di DPRD ya kita sering ngobrol. Beliau datang ke rumah saya, saya datang ke posko di tanah abang, ngobrol dengan beliau. Satu catatan penting adalah apa saja mau dipelajari, apa saja selalu dia ingin ketahui. Dan kalau ingin mempelajari sesuatu dia akan beritahu pada teman-temannya semua,” pungkasnya.
Anies pun berharap bagi keluarga yang ditinggalkan dapat berlapang dada dan ikhlas. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sampaikan bela sungkawa ke keluarga dan seluruh keluarga besar ketahuilah bahwa Haji Lulung mulia di mata kita insya Allah dia mulia di mata Allah,” ucapnya.
“Bagi keluarga beliau telah tinggalkan nama baik dan nama besar pegang ini sebagai sebuah kehormatan dan buat kita semua yang hadir mendoakan selain kita bersaksi, mari kita teruskan dan jaga catatan jariahnya yang kita tahu catatan jariahnya di Jakarta dan insya Allah ilmu yang ditularkan dicatat Allah. Dilapangkan kuburnya dan dimuliakan derajatnya serta ditempatkan di jannah tertinggi,” sambungnya.
Selain itu Anies juga memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang sudah terlibat untuk membantu dan memberikan pelayanan terhadap Haji Lulung selama di rumah sakit.
“Terima kasih yang sudah terlibat dari RSPAD, RS Abdi Waluyo hingga RS Harapan Kita. Semoga dimuliakan,” tutupnya. (kba)