Dua tahun juara dunia integrasi transportasi publik, tentu bukan prestasi biasa, mengingat Jakarta dalam ajang ini berhasil mengungguli sejumlah kota ternama di dunia, seperti Addis Ababa (Ethiopia), Bogota (Kolombia), Auckland (Selandia Baru), Braga (Portugal), Buenos Aires (Argentina), Frankfurt (Jerman), hingga Sao Paulo (Brasil).
JAKARTA | KBA – Sukses membawa DKI Jakarta juara dunia integrasi transportasi publik pada ajang Sustainable Transport Award (STA) selama dua tahun berturut-turut, Gubernur Anies Baswedan tuai apresiasi berbagai kalangan. Salah satunya dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW).
Dua tahun juara dunia integrasi transportasi publik, demikian kata HNW, tentu bukan prestasi biasa, mengingat Jakarta dalam ajang ini berhasil mengungguli sejumlah kota ternama di dunia, seperti Addis Ababa (Ethiopia), Bogota (Kolombia), Auckland (Selandia Baru), Braga (Portugal), Buenos Aires (Argentina), Frankfurt (Jerman), hingga Sao Paulo (Brasil).
“2 Tahun Ber-turut2 Jakarta Juara Dunia Integrasi Transportasi Publik (STA),Mengalahkan Kota2 Ternama Spt Auckland,Frankfurt, BuenosAires, Sao Paolo dll, Tentu Bukan Prestasi Biasa. Selamat Kpd Jakarta;Warga,Pimpinan&Gub @aniesbaswedan. Semoga menyemangati,” cuit HNW di akun Twitter @hnurwahid dikutip KBA News, Minggu, 19 Desember 2021.
STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota yang telah menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi perkotaan berkelanjutan. Penilaian dilakukan dengan mencatat progres selama dua tahun terakhir.
Semangat dari penganugerahan STA adalah merayakan kota-kota dengan segala keterbatasannya untuk bersikukuh mewujudkan sistem transportasi adil dan terjangkau bagi semua warga tanpa terhalang usia, gender, maupun kemampuan ekonomi dan fisik.
Jakarta meraih penghargaan STA karena berhasil mengintegrasikan semua moda transportasi, baik secara fisik maupun pembayarannya. Penataan sarana transportasi publik, seperti TransJakarta ataupun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang terintegrasi dengan kereta Commuter Line milik PT KAI, juga menjadi indikator penilaian.
DKI Jakarta juga dinilai sukses membenahi akses bagi pejalan kaki atau trotoar menuju transportasi publik yang tersedia. Dengan demikian, tidak bisa disangkal bahwa Jakarta telah benar-benar telah menjalankan program integrasi antarmoda transportasi publik secara ambisius dalam beberapa tahun belakangan.
Dalam STA, visi, konsep, dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dinilai oleh komite yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) dan lainnya.
Seabrek Penghargaan Kelas Dunia
Selain STA, Jakarta juga terpilih sebagai Kota Sastra Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO. Jakarta masuk sebagai salah satu dari 49 kota di dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCO’s Creative City Network) tahun 2021.
Pemilihan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia tentunya berdasarkan kategori bahwa Jakarta sebagai kota telah memiliki sejarah panjang dan memiliki potensi yang besar untuk literasi.
Atas kontribusinya memajukan DKI Jakarta, Gubernur Anies juga menuai berbagi prestasi, baik tinggkat nasional maumpun dunia, seperti Best Governor for Inclusive Economic Growth 2021, Top Leader on Digital Implementation 2020 dan Honorable Mention yang diraih pada Sustainable Transport Award 2020.
Internasional Transformative Urban Mobility (TUMI) juga menobatkan Gubernur Anies sebagai salah satu “pahlawan” dalam 21Heroes2021. Anies mendapatkan gelar pahlawan transportasi dunia atas kesuksesannya dalam melakukan transformasi mobilitas kota yang turut berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga Jakarta. (kba)