Diharapkan petugas penanganan bencana dapat disiplin, tanggap, kompak dan responsif dalam menangani bencana di DKI Jakarta.
JAKARTA | KBA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas petugas penanggulangan bencana tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung mulai 22 November sampai 3 Desember 2021.
Menurut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto salah satu materi pelatihan adalah kedisiplinan yang diajarkan oleh Resimen Induk Kodam Jaya. Berupa materi kedisiplinan, peraturan baris berbaris, senam kerja dan senam perahu.
“Kita bertugas itu bukan tidak sendirian, selalu berkoordinasi jadi ini sangat penting berkolaborasi, berintegritas, contoh sederhana,” kata Sabdo saat memberikan pengarahan melalui instagram @bpbddkijakarta yang di kutip KBA News di Jakarta, Rabu, 1 Desember 2021.
Selanjutnya, kata Sabdo, saat pelatihan itu terdapat materi terkait bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta materi pencarian dan pertolongan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Dia menyampaikan, jika menggunakan perahu tidak mungkin mendayung hanya satu atau dua orang. Pasti ada bantuan lain untuk bisa mendayung perahu tersebut. Pihaknya mengatakan dalam pelaksanaan penanganan bencana selalu berkolaborasi dengan TNI, Polri, masyarakat, lembaga dan relawan.
“Perahu ini tidak mungkin akan di dayung satu atau dua orang pasti bisa dihuni tiga orang atau empat orang. Kita selalu bersama TNI, Polri, Masyarakat, Lembaga dan Relawan di dalam pelaksanaan penanganan bencana seperti yang kita lakukan,” jelasnya.
Dia berharap para petugas BPBD DKI Jakarta dapat disiplin serta cepat tanggap dalam menangani bencana di Ibu Kota.
“Diharapkan petugas penanganan bencana dapat disiplin, tanggap, kompak dan responsif dalam menangani bencana di DKI Jakarta,” ungkapnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau tengah mengalami keadaan darurat, langsung menghubungi Jakarta siaga 112.
“Kami menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi call center Jakarta siaga 112,” tutupnya. (kba)