Dampak tidak langsung eks Siklon Tropis Teratai terhadap cuaca di DKI Jakarta adalah potensi terjadinya angin kencang.
JAKARTA | KBA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta seluruh warga Jakarta selalu waspada terhadap dampak cuaca eks Siklon Tropis Teratai.
“Dampak tidak langsung eks Siklon Tropis Teratai terhadap cuaca di DKI Jakarta adalah potensi terjadi angin kencang,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto melalui postingan instagram @bpbddkijakarta yang di kutip KBA News di Jakarta, Kamis, 2 Desember 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan eks Siklon Tropis Teratai berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten 9.9 LS 101.8 BT, sekitar 640 km sebelah barat daya Tanjung Karang dan mengarah ke selatan.
Diprediksi intensitas eks Siklon Tropis Teratai menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat. Informasi terakhir Siklon Tropis Teratai sudah melemah, kecuali jika sewaktu-waktu menguat kembali.
Sabdo mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidromenteorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, serta puting beliung yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang.
“Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku saku ‘Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat” melalui tautan http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir,” tuturnya.
Dia mengingatkan, jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, warga diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat aplikasi. “Teman-teman dapat hubungi nomor hotline pengaduan pohon tumbang di nomor 021-22056884 atau dapat melaporkannya melalui aplikasi JAKI.”
Sabdo juga tidak lupa mengingatkan masyarakat Jakarta agar tetap menerapkan 6M. “Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk tetap menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.”
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mem-posting di akun Instagram-nya mengenai angin kencang di Jakarta dari informasi BPBD DKI. (kba)