Lembaga survei mesti ikut mendorong tumbuhnya demokrasi yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengajukan pertanyaan menyangkut track record orang yang akan dipilih.
JAKARTA | KBA – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih menyisakan dua tahun lagi, tapi atmosfirnya mulai terasa dengan hasil-hasil survei yang dilakukan oleh para lembaga survei politik.
Terbaru, Indonesia Political Opinion (IPO) mengeluarkan hasil survei mereka pada akhir pekan kemarin. Dimana, hasil survei itu menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo di tiga besar.
Hasil yang dikeluarkan oleh IPO ini berbeda dengan lembaga survei lainnya, dimana hampir semua menempatkan Prabowo Subianto diposisi teratas.
Pengamat politik Toni Rosyid mengatakan, para lembaga survei harusnya mengutamakan prestasi figur saat melakukan survei, karena hal tersebut yang dibutuhkan oleh masyarakat, bukan sebaliknya menyoroti popularitas figur dari pencitraan semata.
“Survei prestasi, ini baru mendidik. Lembaga survei mesti ikut mendorong tumbuhnya demokrasi yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengajukan pertanyaan menyangkut track record orang yang akan dipilih,” kata Toni Rosyid lewat keterangan tertulis yang diterima KBA News, Senin 6 Desember 2021.
Dikatakan Toni Rosyid, hasil survei IPO yang menempatkan Anies di urutan pertama sangat tidak mengagetkan publik karena dia memiliki banyak prestasi yang diakui Pemerintah Pusat lewat penghargaan hingga masyarakat Indonesia.
“Hasil survei ini, sama sekali tidak mengejutkan. Kalau anda rajin dengerin berita televisi dan baca koran, anda enggak akan kaget dengan hasil survei ini. Anies memang banyak penghargaan,” ucapnya.
Pemerhati bangsa ini menyarankan agar para Calon Presiden (Capres) yang akan meju di Pilpres 2024 lebih mengutamakan kinerja, bukan melakukan pencitraan politik yang tak berbobot.
“Siapapun anda, kalau ingin nyapres di 2024, tunjukkan prestasi anda. Sehingga rakyat melihat dan merasakan, lalu memilih anda. Jangan hanya modal pencitraan yang justru akan membodohi pikiran rakyat dan membuat bangsa ini jauh mundur ke belakang,” jelasnya.
“Jangan rusak dan kotori demokrasi dengan aksi teaterikal yang enggak mutu! Bangsa ini butuh pemimpin yang bermutu,” tambahnya.
Diketahui, dalam survei IPO terkait kandidat Capres 2024 yang paling berprestasi adalah Anies. Angkanya 21,3 persen. Baru disusul Sandiaga Uno di angka 13,8 persen. Ganjar Pranowo dan yang lainnya, masih jauh di bawah. (kba)