Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, banyak orang-orang tidak bertanggungjawab yang sengaja melakukan pengrusakan fasilitas umum di Jakarta, khususnya milik Pemerintah Provinsi DKI.
JAKARTA | KBA – Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih proaktif melakukan pengawasan proyek-proyek yang sedang di bangun. Hal itu disampaikan bersamaan dengan aksi Reuni 212 pada, Kamis, 2 Desember 2021 siang tadi.
Menurut Mustofa, belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, banyak orang-orang tidak bertanggungjawab yang sengaja melakukan pengrusakan fasilitas umum di Jakarta, khususnya milik Pemprov DKI.
Atas dasar itu, tokoh Muhammadiyah ini meminta Anies menginstruksikan bawahannya untuk memasang dan mengaktifkan CCTV di setiap proyek yang sedang dibangun atau yang sudah selesai.
“Pak @aniesbaswedan mhn perintahkan pengawasan tertutup. Jika perlu, pasang CCTV di setiap proyek DKI. Tujuannya, agar tidak ada niat pihak tertentu sengaja bikin kerusakan secara fisik, lalu didokumentasikan, lalu diviralkan,” tulis Mustofa di akun twitter-nya @MistofaNahrawardaya yang dikutip KBA News.
Menurutnya, saat ini banyak orang-orang yang iseng atau memiliki maksud tertentu untuk mendokumentasikan satu kejadian dengan tujuan menyerang pihak lain.
“Bisnis konten, kalau dipadu dgn politik, kadang sadis,” sambungnya di tweet yang sama.
Tweet Mustofa Nahrawardaya ini kemudian mendapat dukungan dari pengguna twitter lainnya. Seperti disampaikan oleh akun dengan nama @Usman-Z yang mengakui, jelang Pemilu banyak orang dengan sengaja melakukan kampanye hitam, dan itu sudah dilakukan sejak lama.
“Setuju bg Tofa…soalnya makin dekat pemilu kampanye lawan politik makin sadis mainnya..Ini Untuk pencegahan dini soalnya mrk udah mulai framing negatif every time…waspada- waspadalah,” ucap @Usman-Z dalam tweet-nya.
Lain lagi dengan @Usman-Z, Taufik Abdul Gani menuturkan, saat ini banyak orang yang sangat takut dengan kemunculan Anies Baswedan di panggung politik nasional. Untuk itu, para pendukung Anies harus bekerja keras untuk membentengi dan memenangkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menjadi Presiden 2024.
“Kenapa ya kayaknya Pak Anies begitu menakutkan , kayaknya kita harus berjuang lebih keras agar pak Anies bisa nyapres dan jadi presiden 2024,” ungkap @TaufikAbdulGani.
“Kanan kiri menyerang, nggak akan membuatnya berang, di fitnah keji nggak akan membuatnya benci. Allaah punya cara sendiri utk utk memuliakan dan menghinakn pemimpin. Sudah byk pjabat pusat yg dari statemennya seakan menguliti diri sendiri,” tambah @ImamSantoso.
Seperti diketahui, hampir setiap aksi demonstrasi di Kota Jakarta, pasti ada aksi pengrusakan terhadap fasilitas umum milik Pemprov DKI Jakarta, dan hal itu dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
Aksi pengrusakan terhadap fasilitas umum milik Pemprov DKI Jakarta ini bisa dilihat saat aksi unjuk rasa mahasiswa menolak RUU Omnibus Law, di mana para penyusup sengaja memprovokasi mahasiswa dan membakar halte busway.
Dari sebaran video yang bersumber dari CCTV, para pelaku pengrusakan ini terlihat sangat rapih kerjanya, dari memantau, melakukan pengrusakan hingga membawa sampah untuk membakar halte busway. Atas dasar ini, Gubernur Anies diminta untuk lebih aktif memantau gerakan-gerakan para pengacau di titik-titik proyek milik Pemprov DKI Jakarta. (kba)