Penanganan banjir rob sudah dilakukan personel gabungan, termasuk dengan mengerahkan pompa-pompa untuk penyedotan.
JAKARTA | KBA – Banjir rob atau meluapnya air laut setinggi 50 sampai 70 cm (sentimeter) di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa, 7 Desember 2021 hanya bertahan lima jam. Banjir rob sejak pukul 10.00 WIB tersebut berhasil disurutkan petugas gabungan dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Sumber Daya Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara pukul 15.00 WIB.
Seperti dikutip dari laman website resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Lurah Ancol, Rusmin menuturkan, banjir rob yang menghantam kelurahan Ancol ini menggenangi ruas Jalan Lodan Raya.
“Saat ini sudah berangsur surut, hingga pukul 15.00 tinggal lima sampai tujuh sentimeter. Penanganan segera dilakukan oleh personel gabungan, termasuk dengan mengerahkan pompa-pompa untuk penyedotan,” kata Rusmin yang dikutip KBA News, Rabu, 8 Desember 2021.
Rusmin menjelaskan, selain Jalan Lodan Raya, rob juga menggenangi lingkungan permukiman di 11 RT, RW 08, Kelurahan Ancol. “Penangan dilakukan seoptimal mungkin oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Sumber Daya Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.”
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, kejadian banjir rob yang melanda kawasan Kelurahan Ancol ini langsung ditangani cepat oleh petugas dengan melakukan mitigasi dengan menggerakkan lima pompa mobile untuk menangani genangan maupun banjir.
“Kami sudah mengerahkan masing-masing dua unit pompa mobile di Kelurahan Ancol dan Kelurahan Pluit. Kemudian, satu pompa mobile untuk penanganan dampak rob di Kelurahan Kapuk Muara,” ujarnya.
Upaya mitigasi, katanya menambahkan, sudah dilakukan menindaklanjuti prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait pasang air laut pada 2-9 Desember 2021 yang mencapai 250 sampai 265 sentimeter.
“Antisipasi juga telah dilakukan dengan penempatan petugas, evakuasi, bantuan sosial, penyiapan titik evakuasi atau pengungsian hingga penanganan pascasurut,” katanya menjelaskan.
Sejumlah lokasi lain juga terdampak rob kali ini, seperti di RW 08 dan di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Ancol, RW 01, Kelurahan Kapuk Muara dan di RW 22, Kelurahan Pluit.
“Kita berharap peninggian tanggul laut bisa segera rampung secara keselurahan agar rob ini tidak terjadi lagi,” ujar Ali Maulana. (kba)