Ada hal besar yang harus dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk masyarakat Kepulauan Seribu, yakni mengutamakan kesetaraan antara masyarakat di daratan Jakarta dan masyarakat di Pulau Seribu.
JAKARTA | KBA – Kemajuan dan kesejahteraan warga Jakarta tidak bisa dilihat hanya seputaran Monumen Nasional (Monas), tetapi juga harus dilihat di seberang daratan Jakarta, yakni daerah Pulau Seribu.
Sejauh ini, cara pelayanan pemimpin-pemimpin Jakarta sebelumnya kepada warga Kepulauan Seribu masih dibilang umum, seperti menyediakan kapal penyeberangan, air minum, fasilitas kesehatan, pendidikan, pasar, dan lainnya.
“Pulau Seribu bukan sekedar soal menyiapkan kapal, fasilitas air minum, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, dan pasar, itu yang nampak menjadi foto yang bisa ditunjukan secara tangible,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikutip KBA News di kanal YouTube pribadinya, Minggu, 12 Desember 2021.
Ada hal besar yang harus dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk masyarakat Kepulauan Seribu, yakni mengutamakan kesetaraan antara masyarakat di daratan Jakarta dan masyarakat di Pulau Seribu.
“Tapi ada yang lebih dasar lagi, perasaan, kesetaraan, kesempatan. Perasaan kalau kita ini adalah satu bagian sebuah keluarga besar warga jakarta. Itu gak bisa di foto, ketika mereka merasakan pelayanan yang sama dengan di daratan,” ujarnya.
“Maka ada perasaan kami memang lokasinya jauh dari Monas. Tapi kami bukan orang yang tidak diperhatikan oleh Balaikota. Kami tumbuh besar di kepulauan tapi kesempatan yang kami miliki tidak kalah dengan mereka yang berada di daratan,” sambung Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menuturkan, membangun Jakarta tidak bisa sendiri tapi harus bersama agar kemajuan kota dan Kebahagian warga Jakarta dirasakan bersama-sama.
“Membangun jakarta bukan sekedar membangun yang nampak dalam foto tpi membangun jakarta adalah membangun perasaan kebersamaan itu,” tuturnya.
Gubernur Anies kemudian menganalogikan Jakarta seperti Indonesia yang harus bersatu untuk merealisasikan apa yang menjadi tujuan bersama, yakni memajukan Kota Jakarta dan warga Jakarta merasakan kebahagiaan hidup di ibukota negara Indonesia ini.
“Menjadi indonesia adalah menjadi sebuah kesatuan. Menjadi jakarta adalah menjadi sebuah kebersamaan. Kita ingin kota ini maju, tapi juga kita ingin warganya bahagia yang kemajuan bisa di foto tapi yang kebahagiaan itu bisa dirasakan dalam hati masing-masing,”ungkapnya.
Harap orang nomor satu di DKI Jakarta ini adalah menyelesaikan semua ketimpangan yang ada sejak lama, dan menghadirkan kesetaraan kepada masyarakat Jakarta baik di sekitaran Monas atau di Pulaua Seribu.
“Mudah mudahan dengan cara seperti ini, maka setahap demi setahap yang dulu menjadi ketimpangan, nanti menjadi kesetaraan,” harapnya.
Dijelaskan Anies, fenomena yang terjadi di dunia terkait ketimpangan antara negara mengalami penyempitan. Ketika ketimpangan dalam negara mengalami kelebaran, dan di dalam konteks Jakarta ketimpangan antar wilayah mengalami penyempitan.
“Mudah-mudahan nanti kita akan menyaksikan Jakarta daratan dan Jakarta kepuluan setara dalam semua aspek, kita menuju kesana dan insyallah bisa segera tuntas,” tutup Anies. (kba)