La Ode Baasyir meminta agar Relawan Anies di seluruh daerah tidak melakukan hal yang sama, mengutamakan politik santun dan tidak memancing konflik di tengah-tengah publik.
JAKARTA | KBA – Deklarasi Relawan Anies Baswedan di Pekalongan, Jawa Tengah mendapat gangguan atau aksi vandalisme dari orang tak dikenal. Gangguan itu terlihat saat mobil relawan Anies ditutup spanduk putih dengan tulisan besar cat warna hitam #Tetep Ganjar..!!!.
Tulisan ‘Ganjar’ dapat dipersonifikasikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga digadang-gadang untuk maju menjadi Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Foto vandalisme itu diunggah oleh Ketua Relawan ANIES La Ode Baasyir melalui akun twitter-nya yang dikutip KBA News, Minggu, 5 Desember 2021.
La Ode Baasyir meminta agar Relawan Anies di seluruh daerah tidak melakukan hal yang sama, mengutamakan politik santun dan tidak memancing konflik di tengah-tengah publik.
“Mengajak semua pihak khususnya relawan Anies utk berpolitik dgn fair, santun dan tidak memancing konflik. Politik harus dijalankan dgn kegembiraan,” tulis La Ode Baasyir.
Unggahan La Ode Baasyir itu kemudian ditanggapi oleh pengguna twitter atau warganet, seperti disampaikan akun @Khasdani mengaku heran dengan sikap orang-orang tersebut, karena Anies sendiri belum resmi menjadi Capres tapi udah digangguin.
“Senengnya ko mancing keributan masing-masing aja klo mau dukung Anies silahkan klo mau dukung Ganjar ya silahkan????” tulis @Khasdani.
“Kenapa kuatir sama Anies ya? pendukung Ganjar mestinya lebih kuatir sama Puan, sesama calon kuat dari PDIP. Coba kalau pendukung Puan yang bikin acara begini, berani gak mereka menghadang2,” sambung @Indonesiablu. (kba)