Anies berharap Wahdah Islamiyah dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan pola dakwah. Anies yakin, sebagai organisasi yang relatif muda, Wahdah Islamiyah mau belajar.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah di Jakarta. Dalam acara itu, orang nomor satu di Ibu Kota mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah pola interaksi dan komunikasi masyarakat Jakarta hingga dunia.
Semenjak adanya Covid-19, kata Anies, kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secata langsung, tatap muka. Kini banyak dilakukan secara virtual.
“Jangan anggap enteng efek dari pandemi. Pandemi mengubah pola interaksi, terjadi pergeseran cara berkomunikasi,” kata Anies saat menjadi narasumber Silaturahmi Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah yang dikutip KBA News dari siaran pers, Minggu, 14 November 2021.
Salah satunya Silatnas Wahdah Islamiyah yang dilakukan secara virtual dan dihadiri 50 ribu lebih kader Wahdah Islamiyah.
“Tiga tahun lalu, pernahkah terbayangkan bahwa Silatnas akan berlangsung secara virtual?” tanya Anies.
Orang nomor satu di Ibu Kota itu mengatakan pola kegiatan dakwah pun mengalami reformasi dan transformasi, seperti melakukan kegiatan dakwah secara virtual.
“Dan itu artinya duduk di mana saja bisa mengakses apa saja. Selama satu setengah tahun pandemi ini umat dibiasakan dengan itu,” jelas Anies.
Untuk itu, Anies berharap Wahdah Islamiyah dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan pola dakwah. Anies yakin, sebagai organisasi yang relatif muda, Wahdah Islamiyah mau belajar.
“Wahdah ini muda, kumpulan orang muda itu keunggulannya lebih mau belajar terus dan membaca perubahan zaman. Lebih mau untuk mengantisipasi, ini yang harus kita dorong sama-sama,” kata dia.
Anies berpesan kepada kader Wahdah Islamiyah untuk menjaga persatuan NKRI.
“Melalui Silatnas ini menyadari kita adalah unsur penjaga persatuan. Tengok ke depan, kita lihat Indonesia harus kita jaga dengan rasa keadilan,” ujar Anies.
Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin mengaku bangga dengan antusiasme kader Wahdah Islamiyah mengikuti Silatnas.
Kegiatan ini, menurut Ustadz Zaitun, tercatat oleh panitia 58 ribu kader Wahdah Islamiyah turut berpartisipasi pada Silatnas.
Ustadz Zaitun memberitahukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, adanya kader Wahdah Islamiyah yang harus menyeberang pulau mencari jaringan internet, agar dapat mengikuti Silatnas.
Momen Silatnas ini digelar lima tahun sekali untuk konsolidasi dan berbagai informasi. Silatnas juga sebagai ajang pemanasan menjelang pelaksanaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang bakal digelar Desember 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.(kba)