Penunjukan Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan sebagai tuan rumah balap Formula E 2022 melengkapi agenda besar Indonesia menggelar kejuaraan balap berkelas dunia di Lombok pada tahun yang sama.
JAKARTA | KBA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi keputusan FIA sebagai organisasi ikatan motor dunia menunjuk Indonesia, khususnya Jakarta sebagai tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada 4 Juni 2022.
Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Penunjukan Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan sebagai tuan rumah balap Formula E melengkapi agenda besar Indonesia menggelar tiga kejuaraan balap berkelas dunia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Event balap berkelas internasional itu adalah World Superbike Championship (19-21 November 2021), FIM MiniGP (Februari 2022), serta MotoGP pada 20 Maret 2022.
“Kebanggaan besar bagi Indonesia, keluarga besar IMI siap menyukseskan perhelatan internasional bergengsi tersebut,” kata Bamsoet saat mengumumkan secara resmi dukungan IMI di Jakarta, Sabtu, 16 Oktober 21.
Hadir pada kesempatan itu diantaranya Chief Championship Officer sekaligus Co-Founder Formula E Alberto Longo, Dewan Pembina IMI yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo, dan sejumlah tim dari World Motor Sport Council lainnya.
Mantan ketua DPR RI ini menjelaskan, Alberto Longo turut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Longo menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Bahkan Longo juga mengapresiasi upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan. Sebuah filosofi yang senada dengan FEO.
“Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, penyelenggaraan Formula E juga sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Presiden Jokowi dalam mewujudkan Jakarta Langit Biru. Mewujudkan udara yang bersih bagi masyarakat.
Memasuki balapan musim ke-8, selain di Jakarta, Formula E juga bakal hadir di kota-kota ikonik dunia, di antaranya Ad Diriyah (Arab Saudi), Roma (Italia), Monaco, Berlin (Jerman), Vancouver (Kanada), New York (Amerika Serikat), London (Inggris), dan Seoul (Korea Selatan).
Setelah Jakarta E-Prix 2022, Jakarta juga diagendakan menghelat balap Formula E pada 2023 dan 2024. Semula Jakarta menargetkan gelaran Formula E selama lima tahun beruntun, terhitung sejak 2020. Namun, pandemi global Covid-19 memaksa pembatalan Formula E pada 2020 dan 2021. (kba)